Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat dalam Perjalanan yang Benar dalam Islam

Nabila Sahma | Insertlive
Selasa, 29 Nov 2022 13:58 WIB
Young asian Muslim man praying at home. takbir before start the prayer Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat dalam Perjalanan yang Benar dalam Islam/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta, Insertlive -

Tata cara sholat di kendaraan perlu untuk kita ketahui sebagai umat Muslim yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat lima waktu. Dengan mengetahui cara sholat di kendaraan, kita dapat tetap melaksanakan sholat, meski sedang dalam perjalanan jauh.

Saat perjalanan jauh atau mudik yang memakan waktu lama, kita kerap terjebak di dalam kendaraan pada saat waktu sholat. Oleh karena itulah, kita harus mengetahui cara sholat di kendaraan agar dapat tetap memenuhi kewajiban kita sebagai umat Muslim.

Ada beberapa jenis kendaraan yang memungkinkan kita untuk dapat melaksanakan sholat di kendaraan, di antaranya adalah mobil, kereta api, kapal laut, pesawat, bus, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

Yuk, ketahui informasi selengkapnya mengenai bagaimana cara sholat di kendaraan!

A Muslim American man holds up his hands in prayer after breaking fast and performing the Maghrib sunset prayer on the first day of Ramadan at the Islamic Cultural Center in Manhattan, New York, U.S., May 27, 2017.  REUTERS/Amr Alfiky        TPX IMAGES OF THE DAYA Muslim American man holds up his hands in prayer after breaking fast and performing the Maghrib sunset prayer on the first day of Ramadan at the Islamic Cultural Center in Manhattan, New York, U.S., May 27, 2017. REUTERS/Amr Alfiky TPX IMAGES OF THE DAY/ Foto: REUTERS/Amr Alfiky.

Hukum Sholat Wajib di Atas Kendaraan

Sebelum kita simak tentang tata cara sholat di kendaraan, kita juga perlu tahu tentang bagaimana hukum sholat di atas kendaraan menurut Islam.

Melaksanakan ibadah sholat dalam kendaraan hukumnya diperbolehkan, karena Rasulullah saw. juga pernah melaksanakan sholat di atas kendaraan. Hal ini disampaikan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari yang berbunyi sebagai berikut:

أَنَّ النَّبِيَّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- كَانَ يُصَلِّي التَّطَوُّعَ وَهْوَ رَاكِبٌ فِي غَيْرِ الْقِبْلَةِ

Artinya: "Nabi Muhammad saw. shalat tathawwu' (sunah) saat beliau sedang berkendara, tanpa menghadap arah kiblat." (HR. Bukhari)


Namun, ada yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tata cara sholat di kendaraan. Kita dikatakan boleh untuk melaksanakan tata cara sholat di kendaraan jika telah memenuhi uzur atau halangan yang dibenarkan dalam Islam.

Di antaranya adalah tidak memungkinkannya untuk turun dari kendaraan selama di perjalanan. Misalnya terkena macet yang cukup panjang yang kemungkinan akan terjadi sampai waktu sholat terlewat.

Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat Perjalanan Jauh

Tata cara sholat di kendaraan bisa dilakukan saat sedang menempuh perjalanan jauh. Lalu, kita dapat melaksanakan tata cara sholat di atas kendaraan dengan posisi duduk untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya.

Berikut adalah tata cara sholat di kendaraan saat perjalanan jauh:

  1. Mulai dengan bacaan niat sholat yang dibarengi takbiratul ihram dengan posisi duduk.
  2. Lalu tangan bersedekap, tapi dalam posisi duduk dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan surah pendek.
  3. Lakukan gerakan rukuk dengan posisi duduk, yaitu sedikit membungkukkan badan.
  4. Selanjutnya lakukan i'tidal dengan bacaan dengan posisi punggung lurus, tapi masih dalam posisi duduk.
  5. Gerakan selanjutnya adalah sujud yang dilakukan dengan membungkukkan badan dengan posisi lebih rendah dibandingkan dengan posisi rukuk sebelumnya.
  6. Lalu dilanjutkan dengan gerakan duduk di antara dua sujud. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk sempurna di posisi kendaraan dengan membaca doa duduk di antara dua sujud.
  7. Pelaksanaan gerakan duduk di antara dua sujud dilakukan sesuai dengan sholat yang dijalankan, jika sholat Subuh maka tidak perlu melakukan duduk di antara dua sujud.
  8. Duduk tahiyat akhir dilakukan dengan posisi duduk sempurna dan meletakkan kedua tangan di atas lutut serta membaca doa duduk tahiyat akhir.
  9. Tata cara sholat di kendaraan umum diakhiri dengan mengucapkan salam dan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
  10. Jumlah gerakan dalam melaksanakan tata cara sholat di kendaraan mengikuti jumlah rakaat dari sholat yang sedang dilaksanakan.
Southeast Asian Islamic female in hijab clasping hands and looking up while standing near window during prayerSoutheast Asian Islamic female in hijab clasping hands and looking up while standing near window during prayer/ Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto

Posisi Orang yang Sholat dalam Kendaraan

Allah Swt. sungguh akan memberikan kemudahan pada setiap umat-Nya yang ingin beribadah. Lantaran tidak mungkin untuk menjalankan tata cara sholat di kendaraan, maka kita dapat melakukannya dengan duduk.

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan tata cara sholat di kendaraan dengan posisi duduk, kita dapat melakukannya dengan berbaring.

Posisi menjalankan sholat di atas kendaraan ini telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:

‏صل قائماً، فإن لم تستطع فقاعداً، فإن لم تستطع فعلى جنب

Artinya: "Sholatlah sambil berdiri, jika tidak bisa maka sambil duduk, jika tidak bisa maka sambil berbaring." (HR. Al Bukhari)

Syarat Dibolehkannya Sholat di Kendaraan

Untuk dapat menjalankan tata cara sholat di kendaraan, kita harus mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat yang menjadi ketentuan pelaksanaan sholat di atas kendaraan. Berikut beberapa persyaratannya:

  1. Tata cara sholat di kendaraan dapat dilakukan jika kita dalam keadaan terjebak di dalam kendaraan (misalnya macet) sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. sehingga kemungkinan akan melewati waktu sholat.
  2. Tata cara sholat di kendaraan dapat dilakukan jika kita tidak menemukan pemberhentian (rest area) yang aman dan layak untuk sholat.
  3. Tata cara sholat di kendaraan jika tidak terdapat tempat ibadah di dalam kendaraan umum misalnya dalam bus dan pesawat.
  4. Untuk menjalankan tata cara sholat di kendaraan, kita juga diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu.
  5. Tidak ada sumber air bukan sebuah penghalang untuk melaksanakan tata cara sholat di kendaraan, kita bisa bertayamum untuk bersuci.
  6. Jika masih ada sumber air seperti wastafel, maka kita masih dapat bersuci dengan berwudu sebelum melaksanakan tata cara sholat di kendaraan.

Tata cara beribadah di kendaraan harus kita pahami dengan benar agar dapat melaksanakan kewajiban menjalankan sholat lima waktu dengan baik. Berikut telah InsertLive rangkum tata cara sholat di kendaraan yang lengkap dengan ketentuan-ketentuannya.

Semoga tulisan yang memuat cara sholat di kendaraan ini bermanfaat dan senantiasa dapat memberikan kemudahan kepada kita dalam beribadah.

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER