Apa Itu COVID Subvarian XBB? Ini Gejalanya

Pandemi COVID-19 belum usai. Kini terungkap ada subvarian baru yaitu COVID Omicron XBB.

Varian baru COVID itu telah diidentifikasikan masuk ke Indonesia. Subvarian COVID XBB pertama kali terdeteksi pada seorang wanita (29) asal Surabaya, Jawa Timur. Ia diketahui baru pulang dari Lombok, NTB.

Lalu apa gejala awal dari COVID XBB?

Mengutip CNN Indonesia, COVID XBB disebut sebagai penyebab melonjaknya kembali kasus COVID di berbagai negara.

XBB pertama kali muncul di India pada Agustus lalu dan langsung menyebar ke Bangladesh, Denmark, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Varian COVID XBB ini menimbulkan beberapa gejala yang muncul seperti batuk, pilek dan demam.

"Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia (pasien) kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September," kata Jubir COVID-19 Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril seperti yang dikutip dari Sehat Negeriku Kemenkes.

Usai dinyatakan positif XBB pada 26 September, pasien dinyatakan sembuh pada 3 Oktober lalu.

Meski memiliki gejala yang ringan, COVID XBB tidak boleh disepelekan. Masyarakat harus tetap waspada lantaran varian baru ini lebih mudah menular dari subvarian sebelumnya.

"Seperti bagaimana Omicron menggantikan Delta, tapi dalam fase lebih lebih cepat," kata ahli penyakit infeksi dari Rophi Clinic LLeong Hoe Nam mengutip The Strait Times.

Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.