Central Park Dijual Rp4,5 T ke Jepang untuk Lunasi Utang Agung Podomoro

ARM | Insertlive
Selasa, 18 Oct 2022 21:35 WIB
Sejumlah pengunjung beraktivitas di Central Park, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang hari raya Imlek ornamen bernuansa merah mulai menghiasi di kawasan ini. Central Park Dijual Rp4,5 T ke Jepang untuk Lunasi Utang Agung Podomoro (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta, Insertlive -

Saham kepemilikan mal Central Park (CP Mall) di Grogol Jakarta Barat telah berpindah sebanyak 85 persen ke tangan perusahaan Jepang.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjual saham tersebut kepada perusahaan Jepang Hanyuku Hanshin Properties Corp.

Transaksi tersebut ditangani oleh PT CPM Assets Indonesia selaku anak usahanya.

ADVERTISEMENT

Pada 22 September 2022 lalu, perseroan menjual sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMRS) milik perseroan atas pusat perbelanjaan Mal Central Park.

Dari transaksi itu, APLN dikabarkan meraup Rp4,53 triliun dan hasil itu dipercaya dapat memberikan dampak postif atas kondisi keuangan perusahaan.

Direktur Utama APLN Bacelius Ruru mengungkapkan bahwa dana hasil divestasi CP Mall ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk investasi kembali di PT CPM Assets Indonesia sehingga memiliki 28,58 persen saham di PT CPM Assets Indonesia

"Sebagai perusahaan properti, kami berusaha untuk selalu mengoptimalkan setiap peluang bisnis, termasuk dalam divestasi CP Mall ini," jelas Bacelius Ruru dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (18/10).


"Kami optimistis berbagai langkah strategis yang dilakukan perusahaan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang," sambungnya.

Sejumlah pengunjung beraktivitas di Central Park, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang hari raya Imlek ornamen bernuansa merah mulai menghiasi di kawasan ini.Central Park/ Foto: Rifkianto Nugroho

Transaksi itu juga dapat membantu APLN untuk melunasi utang pinjaman Guthrie Venture Pte Ltd, yang jatuh tempo pada 20 November 2022.

Bacelius Ruru juga mengungkapkan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi yang mengandung unsur transaksi afiliasi.

Transaski tersebut bersifat material, tetapi merupakan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan karena perusahaan bergerak di bidang real estate.

"Divestasi Central Park Mall akan memperkuat likuiditas perusahaan, sehingga eksekusi terhadap rencana pembangunan proyek-proyek properti yang kami miliki akan semakin solid. Yang lebih penting lagi, pelunasan pinjaman Guthrie juga dapat meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas perusahaan yang lebih baik di masa depan," kata pungkasnya.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:


snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER