Basundari Kala di Wedari Kolaborasi Manis Ayu Dyah Andari & Batik Trusmi

Desainer Ayu Dyah Andari dan pemilik Batik Trusmi Sally Giovani berkolaborasi menciptakan koleksi busana yang diberi nama Basundari Kala di Wedari.
Sejak kolaborasi ini dimulai enam bulan lalu, Ayu dan Sally mengaku langsung klop satu sama lain. Proses kolaborasi pun menjadi menyenangkan karena keduanya saling bersinergi.
"Enam bulan yang lalu kita bertemu, terus surprise sih ketika ngobrol kok langsung nyambung kayak ada chemistry dan sampai akhirnya kita bilang 'Oh oke juga nih kalau kita kolaborasi'," cerita Selly dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (30/9).
"Entah kenapa pas ketemu itu nyambung padahal kepribadiannya berbeda. Terus ketika diajak collab aku nggak pernah mengangkat batik mega mendung
Bukannya nggak suka, aku pikir aku nggak bisa. Terus langsung berusaha banget bagaimana mega mendung itu ada sentuhan akunya," tambah Ayu dalam kesempatan yang sama.
![]() |
Basundari Kala di Wedari sendiri bermakna mendalam untuk Ayu dan Sally. Mereka bercerita Basundari memiliki arti bumi sedangkan Wedari berarti taman bunga.
Nama tersebut juga sejalan dengan Sally yang memilih batik mega mendung untuk koleksi ini dan Ayu yang selama ini identik dengan motif bunga.
"Basundari itu adalah nama perempuan Jawa yang artinya bumi atau dunia, Kala di Wedari maknanya ketika di taman bunga. Jadi maknanya wanita penghuni bumi yang berada di taman penuh bunga," cerita Ayu.
Tidak hanya berdua, Basundari Kala di Wedari juga berkolaborasi dengan Passion Jewelry untuk aksesori, Tiyasa untuk tas berbahan wastra Indonesia, serta Rajoet yang merupakan brand tas daur ulang.
Pemilik brand-brand tersebut juga sesama wanita di mana hal ini sejalan dengan misi Basundari, women support women.
Selain memperdayakan perempuan Indonesia dalam Basundari, kolaborasi ini juga akan menyisihkan hasil penjualannya untuk kegiatan amal.
"Selain itu beberapa persen dari hasil penjualan ini kita ingin ada nilai sosialnya. Kita insyaallah akan sumbangkan ke yaysan anak Indonesia," tutur Ayu.
Untuk ke depannya, Ayu dan Sally sama-sama ingin terus mengembangkan koleksi Basundari. Mereka tak ingin kolaborasinyq hanya berhenti di satu koleksi saja.
"Kalau memang kita bisa sama-sama membuat karya dari kekayan Indonesia kenapa nggak terus-terusan," harap Ayu.
![]() |
Basundari Kala di Wedari memiliki kurang lebih 70 koleksi busana mulai dari ready to wear hingga baju resmi.
Deretan koleksi ini telah dipamerkan dalam fashion show yang digelar di Ballroom Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (30/9).
Fashion show tersebut dibawakan oleh lebih dari 40 muse di antaranya ada para selebriti seperti Marsha Aruan, Sahila Hisyam, El Rumi, Rizky Nazar, hingga Marini Zumarnis.
(dia/dia)
Alasan Menyentuh di Balik Fashion Show dengan Model Plus Size hingga Down Syndrome
Selasa, 19 Nov 2024 18:25 WIB
Desainer Tomiyang Lelang Baju untuk Donasi hingga Puluhan Juta
Selasa, 22 Aug 2023 08:00 WIB
Dua Desainer Indonesia Curi Perhatian di Ajang Fashon Show Paris
Rabu, 14 Sep 2022 23:17 WIB
Mino WINNER Debut sebagai Model di Peragaan Busana Louis Vuitton
Jumat, 21 Jun 2019 14:38 WIB
TGC Jakarta 2025 'A Stage for Every Woman' Siap Digelar
Rabu, 28 May 2025 12:27 WIB
Sosok Feby Haniv, Diduga Gelar Fashion Show Pakai Uang Gratifikasi Ayah Eks Ditjen Pajak
Kamis, 27 Feb 2025 13:00 WIB
Rindu Ibu, Chiki Fawzi Kenang Cinta Marissa Haque Lewat Fashion Show
Kamis, 19 Dec 2024 17:00 WIBTERKAIT