Jadi Cinta Pertama, Mengapa Raja Charles III Tak Nikahi Camilla Sejak Awal?

Hubungan asmara Raja Charles III dengan Permaisuri Camilla kerap menjadi sorotan karena pernah terlibat skandal perselingkuhan kala sang raja masih berstastus sebagai suami Putri Diana.
Perselingkuhan tersebut bahkan menyebabkan keretakan rumah tangga Raja Charles III dengan Putri Diana.
Ternyata, Raja Charles III dan Permaisuri Camilla memang sudah saling mengenal sejak remaja. Bahkan keduanya sempat saling jatuh cinta pada usia 20-an. Lantas mengapa Raja Charles III tidak menikahi Camilla sejak awal? Mengapa harus menikahi Putri Diana, lalu berselingkuh dengan Camilla?
Perjalanan Kisah Cinta Raja Charles III dan Permaisuri Camilla
![]() |
Berdasarkan laporan Insider, Charles dan Camilla saling mengenal dan jatuh cinta saat mereka berusia 20-an. Namun, keduanya harus berpisah karena Charles harus pergi menjalani tugas di Angkatan Laut Kerajaan.
Perpisahan tersebut membawa Camilla menikahi seorang perwira bernama Andrew Parker Bowles. Sedangkan, Charles menikah dengan Diana Spencer.
Namun, kisah cinta Charles dan Camilla belum sepenuhnya berakhir. Mereka dikabarkan berhubungan kembali, meski sudah memiliki pasangan masing-masing.
Perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla terbongkar sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya, Pangeran Charles mengakui telah berselingkuh dengan seorang wanita yang dia sebut sebagai teman baiknya.
Setelah itu, Camilla bercerai dengan sang suami. Selang satu tahun, giliran Pangeran Charles yang mengakhiri rumah tangganya dengan Putri Diana.
Pangeran Charles kemudian mulai mengenalkan Camilla pada keluarga kerajaan hingga masyarakat. Mereka pun menikah pada 9 April 2005.
Alasan Raja Charles III Tidak Menikahi Camilla Sejak Awal
![]() |
Terdapat beberapa alasan mengapa Raja Charles III tidak menikahi Camilla sejak awal.
Mengutip The Independent UK, dalam serial The Crown, Camilla memiliki citra sebagai gadis dengan status sosial yang lebih rendah dan senang berpesta. Sehingga, hubungan Charles dan Camilla disebut tidak mendapatkan restu dari keluarga kerajaan.
Camilla juga dianggap kurang cocok menjadi seorang putri. Buku bertajuk Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life karya Sally Badell Smith menuliskan bahwa keluarga Kerajaan Inggris menilai Camilla kurang 'aristokratis'.
Aristokratis dalam KBBI memiliki arti bersifat aristokrat atau penganut cita-cita kenegaraan yang berpendapat bahwa negara harus dipimpin oleh kaum bangsawan.
Selain itu, Dailystar UK melaporkan bahwa Sally Badell menyebut keluarga kerajaan memandang Camilla terlalu 'berpengalaman' untuk menjadi putri. Konon, Kerajaan Inggris lebih menyukai wanita lugu untuk menjadi istri Pangeran Charles.
Itulah alasan mengapa Raja Charles III tidak menikahi Permaisuri Camilla sedari awal.
(KHS/and)
Pesan Raja Charles III Saat Rayakan Hari Ayah Sedunia
Senin, 16 Jun 2025 18:15 WIB
Perdamaian Raja Charles dan Harry Dinilai Cuma Mimpi
Rabu, 28 May 2025 17:15 WIB
Umbar Masalah Keluarga, Harry Bikin Raja Charles III Geram
Selasa, 06 May 2025 17:30 WIB
Bongkar Rahasia Pernikahan Awet dengan Raja Charles III, Camilla Bilang...
Jumat, 11 Apr 2025 21:15 WIBTERKAIT