Hati-Hati, Ini Daftar Perairan Indonesia yang Bakal Alami Ombak Tinggi
Pada 31 Agustus hingga 1 September, beberapa wilayah Perairan Indonesia mengalami cuaca ekstrem gelombang tinggi hingga 6 meter.
Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pola angin di wilayah Indonesia bagian utara akan dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.
Pada wilayah Indonesia bagian selatan pola angin dominan bergerak cepat dari timur-tenggara dengan kecepatan sekitar 10-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru yang mencapai 25 knot.
Hal tersebut membuat peluang peningkatan gelombang di beberapa daerah Perairan Indonesia berpotensi mengalami ombak tinggi 4-6 meter yang meliputi:
- Perairan barat Pulau Siberut
- Perairan barat Pulau Sipora-Pagai Perairan Pulau Enggano
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Perairan selatan Sukabumi-Cianjur Perairan selatan Cilacap-Kebumen-Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudra Hindia barat
- Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT
- Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
Berikut pula daftar sejumlah wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter:
- Perairan timur Kepulauan Simeulue-Kepulauan Mentawai
- Selat Bali-Lombok bagian utara
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Banda bagian barat
- Perairan selatan Pulau Timor
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Arafuru
- Perairan utara Papua Barat
Sementara itu, berikut daftar pantai untuk gelombang di kisaran lebih tinggi dengan ombak 2,5 hingga 4 meter:
- Perairan Barat Pulau Simeulue
- Samudra Hindia Barat Aceh
- Perairan barat Aceh
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan Bengkulu
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan Pulau Sawu
- Laut Sawu bagian selatan
Dari data tersebut membuat masyarakat diimbau agar memperhatikan keselamatan para nelayan untuk bisa menyesuaikan moda transportasi masing-masing.
Warga pesisir juga diminta untuk selalu waspada menghadapi peluang gelombang tinggi.
Berikut imbauan dari BMKG untuk para nelayan:
- Perahu nelayan dapat mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
- Kapal tongkang dapat mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
- Kapal ferry dapat mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dapat mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.