Ini Perbedaan HIV dan AIDS yang Sering Dianggap Sama

Insertlive | Insertlive
Jumat, 02 Sep 2022 07:45 WIB
Holding a test tube with blood in it. Handwritten label with HIV+ and HIV- on it with the positive tick box crossed. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thomas Faull
Jakarta, Insertlive -

HIV/AIDS sering dianggap sebagai hal yang sama. Padahal, HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda.

Orang yang mengidap HIV belum tentu mengidap AIDS, tetapi pengidap AIDS pasti memiliki HIV.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga, manusia dapat lebih mudah terkena infeksi dan terserang penyakit.

ADVERTISEMENT

Melansir Health, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan memasuki salah satu jenis sel darah putih yang disebut CD4 dan membuat salinan dirinya sendiri. Lalu, HIV mematikan sel tersebut dan menyerang sel-sel CD4 lainnya.

Apabila HIV telah masuk ke dalam tubuh, maka virus ini tidak akan pernah hilang, walaupun melakukan pengobatan yang membuat kondisi tubuh stabil serta dapat mengurangi peluang untuk menularkannya kepada orang lain.

Salmon fish steck on the cutting boardFoto: iStock

Biasanya, orang yang terkena HIV tidak akan menemukan gejala apa pun selama bertahun-tahun. Namun, jika HIV dibiarkan tanpa pengobatan, penderitanya akan mengalami AIDS. Apa itu AIDS?

Mengutip NHS, AIDS atau acquired immune deficiency syndrome merupakan istilah untuk menggambarkan beberapa infeksi dan penyakit yang mengancam jiwa. AIDS dapat terjadi saat kekebalan tubuh sudah rusak akibat virus HIV.

AIDS tidak menular, tetapi HIV virus yang menyebabkan penyakit ini dapat menular.


Mengapa orang dengan HIV dapat mengalami AIDS?

HIV yang tidak diobati, seiring berjalannya waktu akan menghancurkan jenis sel paling penting dalam sistem kekebalan tubuh, yakni sel CD4 atau sel T. Kedua sel tersebut berperan untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Saat tubuh tidak memiliki CD4 yang cukup, maka infeksi akan mudah menyerang tubuh dan AIDS dapat terjadi pada tahap ini. AIDS merupakan tahap serius karena dapat menyebabkan kematian.

Waktu yang dibutuhkan untuk HIV berubah menjadi AIDS adalah sekitar 10 tahun tanpa pengobatan. Pengobatan dapat mengurangi laju kerusakan akibat virus HIV, sehingga penderitanya dapat sehat selama beberapa puluh tahun.

(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER