Home Lifestyle Berita Fashion and Beauty

Makna Baju Adat Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi Saat Rapat Tahunan

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 16 Aug 2022 15:00 WIB
Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta, Insertlive -

Presiden RI Joko Widodo hadir dalam Rapat Tahunan MPR RI dan Rapat Bersama DPR & DPD RI, Selasa (16/8).

Rapat tersebut dihadiri oleh Joko Widodo dalam rangka pembahasan RUU APBN 2023 dan Nota Keuangan.

Jokowi hadir mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung.


Presiden Jokowi pakai baju adat Paksian asal Bangka Belitung./ Foto: instagram.com/sekretariat.kabinet

Menurut keterangan Anggit Nugroho, Sekretaris Pribadi Presiden, pemilihan baju adat Paksian itu memiliki makna sebagai kerukunan.

Adapun motif baju Pucuk Rebung dengan warna hijau disiratkan sebagai ketenangan dan kesejukan.

"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024," kata Anggit Nugroho, dikutip dari CNBC.

Baju Paksian dari Bangka Belitung terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.

Sementara itu, Jokowi memakai sungkon sebagai penutup kepala. 

"Soal (warna) hijau-hijau itu nyambung dengan kerapnya Presiden Jokowi akhir-akhir ini bicara soal upaya Indonesia yang bertransformasi menuju ekonomi hijau, produk hijau, energi hijau, teknologi hijau, industri hijau yang saat ini telah menjadi trend global," pungkasnya.

(dis/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK