1 Agustus Hari ASI Sedunia, Ternyata Air Susu Ibu Alami Penurunan

Insertlive | Insertlive
Senin, 01 Aug 2022 18:30 WIB
Ilustrasi menyusui usai melahirkan Foto: Getty Images/Satoshi-K
Jakarta, Insertlive -

Hari ini, Senin (1/8), merupakan Hari ASI Sedunia yang kemudian disusul dengan kampanye World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia yang dilakukan pada 1-7 Agustus setiap tahunnya.

World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) mengatakan bahwa Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia adalah kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan menjadi momen untuk menggelar aksi yang berkaitan dengan menyusui.

Sehingga pada hari ini, banyak orang yang membagikan informasi dan fakta terkait ASI dan menyusui. Salah satu fakta yang cukup mengejutkan seputar ASI adalah pasokannya mengalami penurunan.

ADVERTISEMENT

Mengapa jumlah ASI di dunia mengalami penurunan? Ternyata, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab sekaligus pemicu. Simak uraiannya berikut ini: 

1. Faktor Medis

Penyebab pasokan ASI menurun adalah faktor medis. Kondisi medis yang menyebabkan pasokan ASI menurun di antaranya:

- obat-obatan yang dikonsumsi seorang ibu setelah menjalani operasi payudara.

- penyakit hipotiroidisme atau kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.

- Sindrom ovariom polikistik (PCOS).


- Penyakit yang menyerang payudara, seperti tumor atau kanker payudara.

- Payudara yang kurang berkembang dan kegagalan laktasi.

- Kelelahan dan stres

2. Perlekatan Bayi dengan Payudara Ibu

Selain faktor medis, perlekatan yang buruk antara bayi dan payudara juga menyebabkan pasokan ASI rendah. Maka, posisi bayi saat diberikan ASI perlu diperhatikan.

Jika bayi tidak menempel pada payudara dengan cara yang tepat, mungkin ASI tidak dapat keluar maksimal.

Terkait perlekatan yang tepat, lakukanlah konsultasi dengan ahli, seperti dokter atau konsultan laktasi.

Baca halaman selanjutnya.

Tidak hanya perlekatan, waktu pemberian ASI juga perlu diperhatikan.

Setiap menyusui, biarkanlah bayi menyusi selama 10 hingga 15 menit pada setiap payudara.

Sebab, jika bayi menyusu kurang dari 5 menit, ASI tidak akan keluar dengan maksimal.

Kebiasaan memberi ASI dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan pasokan ASI di payudara menjadi rendah.

4. Jarang Menyusui

Faktor lain yang menyebabkan suplai ASI rendah adalah tidak cukup sering menyusui.

Idealnya, seorang ibu perlu menyusui setiap 2-3 jam pada siang dan malam.

Semakin sering bayi berada dekat payudara, maka payudara akan semakin terangsang untuk menghasilkan ASI.

Begitu pun sebaliknya, jika seorang ibu jarang menyusui, maka tubuh akan memproduksi ASI yang lebih sedikit.

5. Bayi Tumbuh Lebih Cepat

Ternyata, pertumbuhan bayi yang begitu melesat juga membuat produksi ASI seolah menurun.

Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan ASI pada bayi yang mengalami lonjakan pertumbuhan juga meningkat.
Mereka cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan terlihat terus lapar.

Sehingga ibu akan merasa memiliki persediaan air susu yang rendah.

(syf)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER