Alasan Mengapa Pria Berlutut Saat Melamar Wanita

Baik di dalam film atau di dunia nyata, pria seringkali bertekuk lutut ketika melamar atau menyatakan perasaan kepada wanita pujaan hatinya.

Melansir laman Martha Stewart, bertekuk lutut atau berlutut telah menjadi hal yang dilakukan seseorang untuk menunjukkan rasa hormat selama ribuan tahun.

Berlutut saat melamar kekasih, rupanya memiliki sejarahnya sendiri.

Mengutip Mental Floss, berlutut berasal dari Persian Empire, ketika cara memberikan salam bergantung kepada status sosial.

Sistem yang mengatur cara memberi salam ini disebut dengan proskynesis yang dipopulerkan Alexander the Great ketika dirinya memimpin kekaisaran Makedonia, sehingga beberapa ahli sejarah bahkan menganggap berlutut adalah bagian dari Alexandra the Great.

Namun, ahli sejarah lainnya menyebut tradisi bertekuk lutut kerap dilakukan para ksatria pada abad ke-5 sampai ke-15, seperti dilansir Elite Daily.

Kala itu, para ksatria berlutut di hadapan raja atau tuannya sebagai bentuk hormat dan pengabdian mereka. Selain itu, mereka juga berlutut dengan satu kaki ketika menerima penghargaan.

Pada zaman modern, tradisi bertekuk lutut diikuti para pria untuk menghormati pasangannya ketika hendak melamar.

Berlutut pun menjadi salah satu sikap romantis yang dilakukan pria untuk memasangkan cincin saat melamar sang kekasih.

Selain bermakna romantis, bertekuk lutut juga kerap dilakukan saat melakukan upacara keagamaan, misalnya beribadah atau saat bersimpuh di hadapan orang yang dihormati.