5 Tips Menyimpan Daging Kurban Supaya Awet dan Tidak Bau
Saat merayakan Hari Raya Iduladha, masyarakat biasanya akan memiliki stok daging dari hasil kurban.
Namun, tidak semua orang langsung mengolah daging yang ia dapatkan. Ada yang menyimpannya terlebih dahulu di dalam lemari pendingin selama beberapa hari.
Lantas, apakah dengan menyimpan daging di dalam lemari pendingin saja dapat mempertahankan kesegaran daging?
Mengutip kanal YouTube Nikken Derek TV, berikut tips menyimpan daging kurban di dalam lemari pendingin, seperti kulkas atau freezer agar tahan lama dan tidak berbau.
1. Daging Tidak Perlu Dicuci
Daging kurban sebaiknya tidak dicuci dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Proses pencucian akan menimbulkan bau tidak sedap dari daging semakin menyengat.
Tidak hanya itu, air yang meresap ke dalam daging akan membuat kualitas daging menurun
2. Potong-potong Daging
Daging perlu dipotong-potong terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam lemari pendingin.
Potong lah daging sesuai dengan ukuran konsumsi per harinya.
Memotong daging sebelum dibekukan adalah agar tidak sulit saat mencairkannya.
Selain itu, cara ini juga dapat mencegah gading terkontaminasi bakteri pemicu penyakit.
3. Simpan Daging dalam Wadah Kedap Udara
Tempat menyimpan daging di dalam lemari pendingin juga perlu diperhatikan.
Simpanlah daging di dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terjadi kontaminasi dari luar.
Gunakan wadah kedap udara yang berbahan food grade, sehingga daging yang disimpan tetap aman.
4. Bekukan Daging pada Suhu -18 derajat Celcius
Supaya daging bertahan lebih lama, simpanlah di dalam lemari pendingin dengan suhu minus 18 derajat Celcius.
Dalam keadaan beku, bakteri yang berada di dalam atau di sekitar daging tidak akan bertumbuh.
Sehingga, daging akan lebih tahan lama dan tidak cepat membusuk.
5. Jangan Cairkan Daging di Suhu Ruangan
Ketika daging beku akan diolah, jangan langsung mencairkan daging pada suhu ruangan.
Pindahkan daging dari freezer ke rak kulkas untuk menyimpan daging.
Cara ini dilakukan agar daging mencair dengan sendirinya tanpa kehilangan suhu dingin.
(fik)