7 Tanda Infeksi Paru-paru, Apakah Bisa Menular?

Insertlive | Insertlive
Jumat, 01 Jul 2022 18:40 WIB
A young doctor is standing and looking at the lungs image at the blurred hospital room background. The concept of medical service, diagnosis and treatment. Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis
Jakarta, Insertlive -

Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) meninggal dunia pada Jumat (1/7).

Sebelum meninggal, Tjahjo Kumolo sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo selama dua minggu karena mengalami infeksi yang menyebar hingga paru-paru.

Meski tidak diketahui jenis infeksi apa yang dideritanya, tetapi infeksi paru yang umumnya terjadi adalah bronkitis, pneumonia, dan bronkitis.

ADVERTISEMENT

Ketiganya merupakan kondisi peradangan pada saluran udara atau jaringan paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Infeksi paru-paru juga memiliki tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Berikut tanda-tandanya:

1. Batuk Berdahak

Batuk berdahak adalah salah satu tanda adanya infeksi pada paru-paru. Batuk dapat terjadi selama beberapa minggu.

Melansir Healthline, batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan lendir akibat peradangan saluran pernapasan.


Seseorang yang mengalami infeksi paru-paru mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental dengan warna berbeda, seperti bening, putih, hijau, atau abu-abu kekuningan.

2. Nyeri Dada

Pada penderita infeksi paru-paru, nyeri dada dapat terasa begitu menyakitkan dan menimbulkan sensasi tertusuk pada dada.

Ketika batuk atau menarik napas dalam, rasa nyeri akan terasa lebih parah.

Rasa nyeri dada juga bisa terasa di bagian punggung tengah hingga atas.

3. Sesak Napas

Sesak napas adalah kondisi seseorang kesulitan dalam bernapas atau tidak dapat bernapas dengan lega.

Hal itu menandakan adanya masalah pada saluran pernapasan, salah satunya infeksi paru-paru.

Seseorang yang merasakan kesulitan bernapas disarankan segera menemui dokter.

4. Demam

Demam merupakan kondisi tubuh saat melawan infeksi oleh virus, bakteri, atau mikroorganisme lain.

Saat demam, suhu tubuh seseorang menjadi meningkat. Jika memiliki infeksi paru-paru, suhu tubuh bisa mencapai 40,5 derajat Celcius.

Beberapa gejala yang dialami seseorang saat demam, di antaranya menggigil, berkeringat, nyeri otot, dehidrasi, lemas, dan sakit kepala.

5. Suara Berderak di Paru-paru

Tanda infeksi paru-paru lainnya adalah suara berderak di dasar paru-paru atau yang disebut bibasilar crackles.

Suara itu dapat muncul karena adanya cairan berlebih dan muncul saat paru-paru mengembang atau mengempis.

Suara tersebut dapat didengar oleh dokter melalui stetoskop.

6. Badan Pegal-Pegal

Infeksi menjadi kondisi yang bisa menyebabkan nyeri otot atau myalgia.

Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan myalgia adalah infeksi paru-paru, malaria, infeksi cacing parasit, dan penyakit lyme.

7. Mengi

Mengi adalah suara nyaring yang terderang saat seseorang menarik dan menghembuskan napas.

Suara tersebut muncul karena udara mengalir pada saluran pernapasan yang menyempit akibat sekresi mukus atau lendir yang menyumbat.

Apakah infeksi paru-paru dapat menular?

Dokter umum Vanessa L Abejuela-Matt dari Aurora Health Care Amerika Serikat mengatakan bahwa infeksi paru-paru bisa menular.

Infeksi paru-paru disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penyebab infeksi paru-paru tersebut dapat menular melalui udara saat penderitanya batuk, bersin, atau melakukan kontak dekat dengan orang lain.

(and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER