7 Bahan Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Tubuh

ARM | Insertlive
Senin, 27 Jun 2022 18:32 WIB
Skincare and beauty concept. Portrait shot of young asian woman applying serum or essential oil on facial skin. Model in white bathrobe moisturizing derma with vitamin E, collagen and hyaluronic acid 7 Bahan Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Tubuh (Foto: Getty Images/iStockphoto/brizmaker)
Jakarta, Insertlive -

Belakangan ini menggunakan skincare menjadi hal wajib untuk wanita maupun pria yang ingin menjaga kulit tetap sehat.

Namun siapa sangka, ada bahan bahaya skincare dalam produk perawatan yang harus kamu hindari.

Sebuah penelitian mengungkapkan setidaknya ada 126 kandungan bahan skincare yang memiliki potensi bahaya untuk digunakan.

ADVERTISEMENT

Lantas bahan bahaya skincare apa saja yang harus dihindari? Berikut ini InsertLive jabarkan informasinya seperti dilansir Rdasia.

1. Pewangi

Lindsay Coulter, ahli green living dari David Suzuki Foundation mengungkapkan bahwa bahan bahaya skincare yang harus dihindari adalah yang mengandung pewangi.

"Jika Anda hanya mengubah satu hal dalam rutinitas kecantikan Anda, bahan yang harus Anda hindari adalah wewangian," kata Lindsay Coulter.

Wewangian yang terkandung dalam produk kecantikan mulai dari sabun, sampo, hingga krim wajah mengandung senyawa pewangi yang memiliki efek negatif pada tubuh.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Canadian Cosmetic, Toiletry and Fragrance Association, senyawa kimia anonim ini dapat memicu alergi dan asma, menyebabkan gangguan hormon, dan dalam banyak kasus juga bisa membunuh ikan dan satwa liar lainnya setelah ikut terbuang ke saluran pembuangan.


Oleh sebab itu, disarankan agar menggunakan produk kecantikan yang mengandung minyak esensial atau aroma alami lainnya.

2. Paraben

Bahan bahaya skincare selanjutnya adalah paraben atau pengawet yang biasa ditemukan dalam kandungan makeup hingga pelembap.

Paraben berbahaya karena penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia yang mudah diserap melalui kulit ini berpotensi mengganggu fungsi hormon dan telah dikaitkan dengan kanker payudara.

Oleh sebab itu, kamu harus memerhatikan betul produk yang kamu gunakan bebas paraben. Selain itu, perlu diperhatikan pula nama lain dari paraben yang biasa digunakan seperti methylparaben atau propylparaben.

3. Triclosan

Triclosan merupakan zat antibakteri yang dapat ditemukan dalam sabun antibakteri, sabun mandi, pembersih tangan, pasta gigi, dan obat kumur.

Sayangnya, bahan ini termasuk ke dalam bahan bahaya skincare. Hal itu karena triclosan membunuh bakteri buruk dan baik.

Bahkan, Food and Drug Administration di Amerika Serikat melarang penggunaan triclosan sejak September 2016 dengan alasan dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk resistensi bakteri dan efek hormonal.

Oleh sebab itu, Lindsay Coulter menyarankan agar menggunakan pembersih yang mengandung sabun alami, alkohol, dan air.

Baca halaman selanjutnya.

4. Sodium lauryl sulphate (SLS)

Sodium lauryl sulphate (SLS) juga termasuk bahan bahaya skincare karena dapat terkontaminasi dengan etilen oksida yang bisa memicu kanker.

Senyawa ini merupakan bahan tambahan kimia yang membuat gelembung dan busa super berbusa. Senyawa ini sering terdaftar sebagai bahan utama dalam sabun, sampo, sabun cuci muka dan sabun cuci piring.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu memilik produk yang bebas dari senyawa ini meskipun tidak mengeluarkan banyak busa.

Lindsay Coulter mengungkapkan bahwa produk yang tidak berbusa bukan berarti tidak berfungsi dengan baik.

5. Phthalates

Bahan ini umumnya ditemukan dalam senyawa yang mengandung wewangian. Bahan bahaya skincare ini dapat mengganggu hormon selama periode kritis perkembangan manusia (seperti perkembangan bayi dalam kandungan) dan dikaitkan dengan infertilitas pria, menurut penelitian.

Namun sayang, bahan ini sedikit sulit untuk diidentifikasi pada sebuah produk. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengunduh Aplikasi Think Dirty.

Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memindai kode batang produk dalam rejimen kecantikan harian dan menilai tingkat keamanannya.

6. Oxybenzone

Bahan bahaya skincare ini biasanya terdapat dalam produk tabir surya atau kini populer dengan sebutan sunscreen.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Andrology, oxybenzone dikaitkan dengan reaksi kulit dan bahkan dapat mengganggu hormon.

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa ketika oxybenzone terkena sinar matahari dapat membentuk radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel kulit.

Untuk menghindari bahan bahaya skincare ini, kamu bisa menggunakan tabir surya dengan bahan mineral-based zinc atau titanium oxide.

7. Petroleum jelly

Petroleum jelly atau petrolatum sering ditemukan dalam pelembab, lip balm dan produk rambut karena bertindak sebagai pengunci kelembapan dan menciptakan kilau.

Namun, petrolatum dikatakan sebagai salah satu bahan bahaya skincare "Dirty Dozen" yang harus dihindari karena dapat terkontaminasi dengan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang terdaftar di Uni Eropa sebagai karsinogen.

Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih saat hendak meninggalkan produk yang mengandung bahan petrolatum.

Kamu bisa mencoba minyak kelapa organik atau shea butter untuk melembapkan kulit.

(arm/syf)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER