Laki-laki Waspada, Kebiasaan Merokok Bisa Bikin Mr P Jadi Kecil

Insertlive | Insertlive
Jumat, 08 Apr 2022 15:40 WIB
Kulit pisang Waduh, Kebiasaan Merokok Bisa Bikin Mr P Jadi Kecil (Foto: Getty Images/iStockphoto/Isuhi)
Jakarta, Insertlive -

Kebiasaan merokok, menurut sejumlah studi, bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti penyakit kanker, merusak saluran pernapasan, meningkatkan serangan jantung, tidak baik bagi janin, dan sebagainya.

Selain itu, ada pula kerugian merokok yang bisa memengaruhi maskulinitas seorang pria , yaitu membuat alat kelamin pria menjadi kecil atau menyusut.

Hal tersebut bukan sekadar mitos, banyak penelitian yang telah mengklarifikasi kondisi tersebut. 

ADVERTISEMENT

Melansir Medical News Today, merokok menjadi salah satu gaya hidup yang menyebabkan penis mengalami penyusutan.

Pada tahun 1998, Boston University of Medicine melakukan penelitian mengenai ereksi penis pada 200 pria. Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang merokok memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan dengan pria yang tidak merokok. Kok bisa?

Sebuah studi yang terbit di British Journal of Urology International menyebutkan adanya hubungan yang erat antara merokok dan disfungsi ereksi. Kebiasaan merokok dapat mencegah penis mencapai potensi kekakuan atau rigiditas yang maksimal.

Ereksi merupakan kondisi di mana arteri pada penis membesar dan darah banyak mengalir menuju penis.

Namun, bahan kimia yang terkandung di dalam sebatang rokok dapat merusak lapisan pembuluh darah di tubuh seseorang, termasuk pembuluh darah pada penis, sehingga dapat menghambat penis terisi dan meregang saat ereksi.


Para peneliti percaya, penis yang terhambat saat melakukan ereksi dapat mengurangi panjang penis. 

Bukan hanya itu, kebiasaan merokok dapat menurunkan kualitas sperma karena rokok dapat menyebabkan peradangan di sekitar testis dan kelenjar aksesoris pada organ reproduksi pria, seperti vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper.

(syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER