Home Lifestyle Berita Fashion and Beauty

2 Negara yang Miliki Anak Kembar Terbanyak di Dunia

InsertLive | Insertlive
Kamis, 24 Mar 2022 15:05 WIB
2 Negara yang Miliki Anak Kembar Terbanyak di Dunia (Foto: Getty Images/iStockphoto/Avril Morgan)
Jakarta, Insertlive -

Banyak pasangan yang mendambakan untuk memiliki anak kembar. Namun, memiliki anak kembar bukanlah perkara mudah.

Berbagai cara dan prosedur perlu diusahakan demi mendapatkan bayi kembar. Tidak seperti di negara-negara berikut yang memiliki lebih banyak anak kembar daripada negara lainnya.

Negara yang memiliki jumlah anak kembar terbanyak, di antaranya adalah Nigeria dan Republik Benin.


Mengutip Business Insider, hasil penelitian dari Indian Journal of Human Genetics tahun 2008 mengatakan bahwa tingkat kelahiran anak kembar di Nigeria menembus angka 40,2 per 1.000 kelahiran.

Di Nigeria sendiri, anak kembar dapat ditemukan paling banyak di Kota Igbo-Ora. Melansir pulse.ng, tercatat adanya rata-rata 45 hingga 50 pasang anak kembar per 1.000 kelahiran di kota yang ditempati oleh Suku Yoruba ini.

Terkait hal ini, belum ada penelitian yang mengungkap penyebab tingginya angka anak kembar di kota Igbo-Ora. Namun, muncul spekulasi bahwa adanya keterkaitan antara makanan yang wanita di Suku Yoruba konsumsi sehari-hari dengan kelahiran anak kembar.

Masyarakat Yoruba diketahui sering memakan singkong, umbi-umbian, dan daun okra. Makanan tersebut rupanya dianggap dapat meningkatkan produksi gonadotropin, hormon yang berperan dalam mendorong pelepasan sel telur.

Namun, hal tersebut bertentangan dengan pendapat dokter kandungan asal Lagos, Ekujumi Olarenwaju yang mengatakan bahwa tingginya jumlah anak kembar di Nigeria disebabkan oleh faktor genetik.

"Salah satu alasan yang masuk akal adalah karena faktor keturunan. Mereka memiliki gen yang terkumpul dan terpusat di lingkungan itu," ucap Ekujumi Olarenwaju, mengutip Reuters.

Sementara itu, di Republik Benin angka kelahiran anak kembarnya mencapai 27,9 per 1.000 kelahiran. Oleh karena itu, Benin dijuluki sebagai The Land of Twins atau Tanahnya Anak Kembar.

Angka tersebut dimanfaatkan oleh para peneliti untuk menjawab pertanyaan tentang penyebab bayi kembar, yang dapat diidentifikasi dari usia ibu, tinggi badan, dan pola makan ibu, hingga faktor genetik melalui garis keturunan sang ibu.

(and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK