Bukan Cuma Indonesia, Ini 4 Negara yang Punya Pawang Hujan

Insertlive | Insertlive
Selasa, 22 Mar 2022 12:50 WIB
Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Bukan Cuma Indonesia, Ini 4 Negara yang Punya Pawang Hujan (Foto: instagram.com/rara_cahayatarotindigo)
Jakarta, Insertlive -

Pawang hujan tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Kehadiran sosok Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP di Mandalika menimbulkan pro dan kontra.

Sejumlah warganet menyebutkan bahwa adanya pawang hujan di MotoGP Mandalika kemarin adalah hal yang memalukan. Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa pawang hujan adalah bagian dari budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, sosok pawang hujan bukan hanya ada di Indonesia, tetapi beberapa negara lain juga memiliki pawang hujan dan cara unik yang berbeda-beda dalam menangkal hujan.

Negara apa saja yang memiliki pawang hujan?

1. Jepang

Dalam menangkal hujan, Jepang memiliki cara yang unik dengan menggunakan boneka. Boneka yang memiliki nama Teru-Teru Bozu itu terbuat dari kain atau tisu berwana putih yang diikat dengan tali.

Jika ingin mencegah hujan, masyarakat Jepang hanya perlu menggantungkan boneka tersebut di jendela atau atap rumah.


Teru-Teru Bozu juga biasa dipasang saat di perhelatan olahraga atau acara-acara tertentu.

Teru-Teru Bozu berasal dari Tiongkok pada masa Heian. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, boneka tersebut adalah seorang gadis pembawa sapu yang akan menyapu awan.

Baca halaman selanjutnya

2. Afrika Selatan

Pawang hujan di Afrika Selatan memiliki sebutan "Moroka" yang berasal dari Suku Pedi.

Untuk memanggil hujan, ritual yang dilakukan adalah dengan memberikan sejumlah uang atau persembahan untuk Moroka supaya bisa memilih awan yang menghasilkan hujan.

Besarnya uang tersebut menentukan besarnya hujan yang datang. Semakin besar uang atau persembahan, maka hujan yang datang akan lebih besar.

Proses memanggil hujannya terbilang unik, di mana anak gadis dan laki-laki bersama para pemimpin suku memukul tongkat ke tanah seraya berteriak memanggil hujan.

Sementara itu, untuk menangkal hujan, Suku Pedi memakai kulit dari sapi yang kini berganti menjadi sepatu kulit dari sapi yang dibawa wanita tua selama upacara penolakan hujan berlangsung.

3. India

Di India, ritual untuk mendatangkan hujan disebut Varuna Yajna. Ritual tersebut dilakukan untuk memanggil hujan sebelum musim hujan tiba.

Mereka percaya bahwa Varuna Yajna dapat membuat senang dewa air sehingga turun hujan. Melansir Indiaherald, masyarakat India meyakini bahwa turunnya hujan adalah sebuah keberuntungan.

Bahkan, curah hujan yang rendah dianggap sebagai tanda bahwa dewa air sedang marah.

Dalam ritual ini, para pendeta dari kuil menenggelamkan diri di dalam wadah besar berisi air.

4. Thailand

Sebagai negara tropis dengan curah hujan yang tinggi. Di Thailand rupanya terdapat berbagai cara dalam mencegah hujan.

Namun, cara yang paling populer adalah ritual di mana para gadis perawan untuk menancapkan tanaman serai secara terbalik ke tanah. Kemudian, para gadis itu harus berdoa agar hujan berhenti.

Masyarakat Thailand percaya bahwa hadirnya perawan dan sereh mampu menghentikan hujan.

(fik)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER