Aksi Rara Viral di Mandalika, BMKG Sebut Hujan Berhenti Bukan karena Pawang

agn | Insertlive
Selasa, 22 Mar 2022 11:05 WIB
Pawang hujan kembali beraksi di Sirkuit Mandalika Aksi Rara Viral di Mandalika, BMKG Sebut Hujan Berhenti Bukan karena Pawang (Foto: YouTube MotoGP)
Jakarta, Insertlive -

Aksi yang dilakukan pawang hujan Rara Istiani Wulandari di Sirkuit Mandalika menjadi viral.

Ia melakukan aksinya untuk menghentikan hujan sebelum acara balapan motor itu berlangsung. Aksi Rara yang tidak biasa di mata orang asing langsung menjadi sorotan utama.

Heboh soal aksinya membuat pihak BMKG buka suara. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut sosok pawang hujan adalah kearifan lokal yang sulit dibuktikan secara sains.

ADVERTISEMENT

"Ya sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/3).

Guswanto menambahkan BMKG sudah memprediksi soal prakiraan cuaca di Mandalika yang akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Namun untuk BMKG sendiri sebenarnya memiliki (prakiraan) sendiri. Kalau kita lihat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat. Kemudian tanggal 20 diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir, kenapa perkiraannya itu? Karena pada waktu itu terjadi bibit siklon tropis 93F yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika," ujarnya.

BMKG juga menyebut berhentinya hujan bukan dikarenakan pawang hujan. Namun memang durasi hujannya telah selesai.

"Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan nggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai. Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG," ujarnya mengutip detikcom.


(agn/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER