Rara Pawang Hujan MotoGP Dianggap Syirik, Gus Miftah Ikut Komentar

Rara Istiati, pawang hujan di Sirkuit Mandalika belakangan menjadi sorotan publik.

Aksinya berhasil mencuri perhatian banyak orang terutama para orang asing atau bule yang hadir di acara MotoGP.

Tidak hanya itu, aksi Rara juga disorot oleh banyak ulama Tanah Air karena dinilai sebagai praktik syirik.

Gus Miftah pun ikut bicara soal ini. Bukan menghardik, pendakwah yang dekat dengan para artis ini justru menilai aksi Rara sebagai cerminan adat istiadat lokal.

"Kita itu punya adat istiadat sendiri. Kalau saya melihat ini ajang yang bagus untuk mempromosikan kearifan lokal bangsa Indonesia kepada dunia. Dan nyatanya situs MotoGP juga mengapresiasi kita. Artinya apa? Ini bagian promosi. Kenapa kita melihat tidak dari sudut pandang ini?" kata Gus Miftah dalam video yang ia bagikan di Instagram, Jumat (25/3).

Untuk soal syirik, Gus Miftah juga enggan ikut mengecap. Ia mengaku tak benar-benar tahu apa Rara mengucapkan mantra atau bukan.

"Kalau saya katakan ini syirik, saya nggak tahu apakah itu apa yang dibaca Mbak Rara, saya nggak tahu bener-bener dia meminta bantuan seperti apa," tandasnya.