5 Kontroversi Andy Warhol, Seniman Nyentrik yang Populerkan Genre Pop Art
Andy Warhol menjadi salah satu seniman sukses sekaligus pencetus gerakan pop art di Amerika Serikat pada tahun 1950-an.
Meski telah tiada, sosok Andy tetap dikenang oleh publik sebagai seorang seniman yang paling berpengaruh nan legendaris.
Bahkan, Netflix mengabadikan kehidupan Andy lewat dokumenter yang berjudul The Andy Warhol Diaries.
Dokumenter itu akan menayangkan enam rahasia yang belum terungkap ke publik dari sosok Andy.
The Andy Warhol Diaries disutradarai oleh Ryan Murphy yang sukses menggarap Glee, American Horror Story, hingga Screem Queens.
Mengutip ArtNews, nama Andy Warhol juga dikenal lewat lima karya seninya yang kontroversial. Apa saja lima karya seni itu? Simak beritanya.
1. Kursi Elektrik
Andy membuat lukisan kursi listrik yang terinspirasi dari kursi yang digunakan oleh Julius dan Ethel Rosenberg mata-mata Uni Soviet yang dieksekusi di New York, Amerika.
Andy mengambil gambar kursi itu dari surat kabar saat ia tengah menikmati makan siangnya.
Karya bernama Little Electric Chair itu menjadi bagian dari karya seni Kematian dan Bencana miliknya.
Dikatakan Andy mengungkapkan sisi bawah budaya konsumerisme dan kapitalis Amerika.
Karya seni yang memiliki warna kuning dan oranye yang mencolok itu dijual dengan harga Rp117 juta di New York.
Hasil lukisan Andy ini dinilai memiliki makna kengerian sunyi yang mampu dipancarkan lewat sebuah gambar.
2. 13 Pria Paling Dicari
Karya Andy Warloh ini dipamerkan di Paviliun Negara Bagian New York, Amerika Serikat.
Ia mereproduksi foto dari salah satu perampok toko minuman keras bernama John Joseph H. Jr.
Mural ini dibuat berukuran sekitar enam meter di sisi gedung. Namun mural ini dihapus menggunakan cat perak.
Diduga Andy tidak menyukai karya muralnya itu. Ada pula yang menyebut mural itu menjadi kontroversi karena 7 dari 13 orang yang dilukis berasal dari Italia.
Alhasil Andy membuat ulang lukisannya ke ukuran yang lebih kecil dari mural sebelumnya.
Karya Andy itu dilelang di rumah lelang Christie New York dengan harga Rp397 miliar.
Baca halaman selanjutnya.
(agn/syf)