Suka Duka Ari Wibowo 30 Tahun Tekuni Dunia Hiburan

Jakarta, Insertlive - Aktor senior, Ari Wibowo, telah berkiprah di dunia hiburan, khususnya sinetron, selama 30 tahun lamanya. Hal tersebut membuat ia tidak jarang untuk beradu peran dengan para pandatang baru maupun yang senior.

Baca Juga : Geluti Hobi & Bisnis, Indra Bruggman Tinggalkan Sinetron

Terkait hal tersebut, suami Inge Anugrah itu mengungkap perbedaan dan penyesuaian yang dilakukan untuk bermain dengan aktor dan aktris baru yang berada jauh di bawah usianya. Ditemui di Rumah Belajar Miranda, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (14/3),  Ari mengungkap suka dukanya. 

"Pasti ada sedikit penyesuaian, juga ada sedikit perbedaan dari sifat. Tapi yang harus saya akui, mereka kerja keras juga. Jadi kalo dulu mingguan kita bisa santai kerjanya, karena kan per episodenya bisa satu minggu, sekarang tiap hari bisa lebih dari satu episode. Makanya saya salut dengan milenial sekarang," ungkap Ari.



Soal sudah melanglangbuana di dunia entertainment hampir tiga dekade, Ari mengungkap suka dukanya. "Suka dukanya, banyak sukanya, sih. Dukanya paling kalo kejar tayang, jadi kita ya stres juga, nggak boleh sakit, nggak boleh telat, nggak boleh apa, kerja dari siang sampai malam dan itu bisa membosankan," sambungnya.

Terkait apakah pernah mengalami masalah selama menyelami dunia hiburan Ari mengaku sudah mahfum betul dengan dunia tersebut. "Masalah biasa sih, kita kan sudah tahu positif negatif kerjaan kita, udah ngejalanin 30 tahun, udah bisa nerima lah, kalo nggak bisa nerima mah udah lama keluar," bebernya.

Terakhir, aktor 48 tahun itu juga memberikan kiat-kiatnya agar seseorang bisa kuat dan tahan banting di dunia hiburan. "Jangan banyak pikiran, apapun harus dihadapi dan dikenang dengan sukacita, dan jangan lupa bersyukur, karena menurut saya itu bersyukur salah satu kunci untuk kita meresapi sukses. Jadi jangan hanya lihat ke atas tapi juga lihat ke bawah, dan selalu bersyukur. Dan juga olahraga, hidup sehat, diat yang bener, semuanya pasti," tutup Ari Wibowo.

(doa/doa)