Punya Rating Tinggi, Drama 'Bon Appetit, Your Majesty' Diejek Voice-Actor China
Drama Korea Bon Appétit, Your Majesty terjerat sebuah kontroversi.
Masalah muncul setelah penampilan karakter Tang Bailong, chef berambut putih panjang yang diperankan oleh Jo Jae Yoon. Penampilannya di drama tersebut menjadi bahan ejekan seorang voice-actor China yang mengaku ikut dilibatkan dalam drakor ini.
Dalam laporan Chosun Biz, para aktor yang memerankan utusan dari Kerajaan Ming China tampil dengan menggunakan bahasa Mandarin. Para penonton yang bisa menggunakan bahasa Mandarin pun memuji pelafalan para aktong yang dinilai akurat.
Namun, voice-actor China mengaku suara yang ditampilkan di drama Bon Appétit, Your Majesty adalah miliknya. Ia mengaku ikut terlibat dalam proyek drama yang dibintangi oleh Im Yoona itu. Voice-actor itu juga mengejek pelafalan yang diucapkan Jo Jae Yoon sangat buruk.
"Saya mengisi suara ini 12 jam yang lalu," tulisnya di media sosial sambil menyertakan foto saat melakukan sesi pengisian suara.
"Yang lain baik-baik saja, tapi yang ini jelek sekali. Saking jeleknya, ketika aku pertama kali mendengar suara aslinya di studio rekaman, produser Korea yang mengerti bahasa Mandarin menatapku dengan heran, dan kami berdua tertawa terbahak-bahak," lanjutnya.
Gegara unggahan itu, netizen pun memberikan beragam tanggapannya. Netizen China turut memberikan ejekan pada drama Bon Appétit, Your Majesty sementara netizen Korea memberikan pembelaan.
"Aku kira dia benar-benar aktor China, ternyata dubbing," tulis netizen China.
"Wajar bagi aktor Korea untuk kesulitan berbahasa asing. Meskipun kemampuan mereka yang buruk mungkin lucu, pengisi suara ini tak seharunya mengejeknya di depan publik," bela warga Korea.
Sementara itu di tengah kontroversi ini, drama Bon Appétit, Your Majesty terus mengalami peningkatan rating sejak perdana tayang pada 23 Agustus lalu.
Pada episode ke 6 yang tayang pada 7 September, drama ini meraih 12,7% di seluruh dunia dan 13,1 di Seoul menurut Nielsen Korea. Sementara untuk rating terendah ada pada episode pertamanya yaitu hanya 4,8% di seluruh dunia dan 5,1% di Seoul.
(agn/agn)