Jelang Sidang Kasus Kejahatan Seksual, Taeil Eks NCT Diduga Keciduk Mabuk-mabukan

Taeil eks NCT telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kejahatan seksual dan kini telah dijadwalkan untuk menjalani persidangan atas hal tersebut.

Namun, mantan idol kelahiran 1994 itu sepertinya tak terlalu mempedulikan kasus yang menjeratnya. Pasalnya, ia belum lama ini diduga kepergok mabuk-mabukan dengan teman-temannya.

Seorang netizen mengaku melihat Taeil minum alkohol bersama teman-temannya. Netizen tersebut kemudian juga mengunggah sebuah potret seseorang yang diduga adalah Taeil di sebuah tempat minum. Meski buram, Taeil tampak seperti sedang tersenyum.

"Aku melihat Moon Taeil sebelumnya, sepertinya dia mabuk-mabukan padahal sidang pertamanya sudah di depan mata," tulis netizen tersebut, dikutip Senin (21/4).

Netizen itu kemudian mengklaim bahwa salah satu teman Taeil saat itu memintanya untuk tak mengambil foto dengan alasan mantan idol tersebut saat ini tengah berada dalam 'situasi sulit'.

"Temanku mengambil foto ini karena mereka tidak sengaja bertemu dengannya (Taeil) saat sedang makan, dan orang di sebelahnya dengan konyolnya berkata bahwa dia sedang mengalami masa sulit, dan meminta mereka untuk tidak mengambil foto," jelas netizen itu.

Unggahan itu kemudian dengan cepat menyebar hingga dilihat lebih dari satu juta kali, mengundang reaksi beragam dari netizen lainnya. Sebagian besar netizen memberikan kritikan tajam atas perilaku Taeil yang dinilai tidak pantas dan tidak peka menjelang persidangannya.

Sementara beberapa netizen lain menyebut bahwa Taeil tetap memiliki hak untuk menjalani hidupnya secara normal hingga putusan hukum atas kasus yang menjeratnya diputuskan.

Taeil debut sebagai bagian dari NCT pada tahun 2016, dan aktif berkarier sebagai idol di sub-unit NCT 127 dan NCT U. Namun, Taeil dilaporkan ke polisi oleh korban pada 13 Juni 2024 atas dugaan tindak kejahatan seksual.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pemanggilan pertama kepada Taeil pada 28 Agustus 2024 yang langsung mengejutkan penggemar. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke kejaksaan tanpa adanya penahanan.

Taeil dan dua tersangka yang dilaporkan sempat diperintahkan untuk ditahan. Namun permintaan ini ditolak oleh pengadilan dengan alasan ketiga tersangka telah mengakui kejahatannya.

Menurut laporan media setempat, Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan menggelar sidang perdana untuk Taeil dan dua orang tersangka lainnya pada 12 Mei 2025.