Choi Siwon Super Junior Bantah Terlibat Penipuan Kripto Youth Pay

Insertlive | Insertlive
Rabu, 14 Feb 2024 18:00 WIB
Choi Siwon SUPER JUNIOR di KTT ASEAN Choi Siwon Super Junior Bantah Terlibat Penipuan Kripto Youth Pay / Foto: Instagram @ralineshah & YouTube ASEAN BAC INDONESIA 2023
Jakarta, Insertlive -

Choi Siwon salah satu personel Super Junior ikut terseret kasus dugaan penipuan kripto.

Dugaan tersebut muncul lantaran Siwon menjadi idol Korea yang pernah menerima penghargaan hingga dianggap sebagai duta Komite Pemuda Korea.

Dalam sebuah kesempatan, Siwon akhirnya memposisikan diri dan memberikan bantahan terkait kontroversi Youth Pay yang dicetuskan oleh Komite Pemuda Korea tersebut.

ADVERTISEMENT

Siwon pun memberikan penjelasan bahwa dirinya bukan duta dari konversi pembayaran tersebut.

"Hai, saya Siwon Choi. Saya ingin menyatakan secara eksplisit bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Youth Pay dari Komite Pemuda Korea. Selain itu, saya belum pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay dari Komite Pemuda Korea," ungkap Choi Siwon dalam klarifikasi yang tertulis dengan bahasa Korea dan Inggris tersebut yang dikutip pada Selasa (13/2).

Klarifikasi Choi SiwonKlarifikasi Choi Siwon/ Foto: YouTube Community

Siwon juga menegaskan perihal hubungan dengan Komite Pemuda Korea hanya sebatas penerimaan penghargaan saja.

Pria berusia 37 tahun tersebut mengaku sama sekali tidak menjalin hubungan kerja sama khusus dengan Komite Pemuda Korea, apalagi sampai terlibat kasus penipuan.

"Meskipun saya telah menerima penghargaan pada upacara yang diselenggarakan oleh Komite Pemuda Korea, hal ini merupakan pengakuan atas pemberian contoh yang baik bagi generasi muda, sebagaimana dimaksudkan oleh panitia, dan tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini," jelas Siwon.


Sebagai keterangan penutup, Siwon menjelaskan bahwa dirinya saat ini tidak terlibat dengan berbagai aktivitas politik yang ada di Korea Selatan.

"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam Youth Pay Komite Pemuda Korea atau aktivitas politik individu mana pun," tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER