Kronologi Lengkap dan Isi Percakapan Wanita yang Peras Lee Sun Kyun

Media Korea Dispatch mengungkap lebih banyak informasi mengenai pemerasan yang terjadi kepada Lee Sun Kyun menjelang kematiannya.
Dalam laporan eksklusifnya, Dispatch menyebut Lee Sun Kyun adalah korban ancaman pemerasan selama 105 hari, lebih lama dari status tersangka dugaan narkoba yang ditetapkan polisi, yakni 71 hari.
Pemerasan kepada Lee Sun Kyun berawal dari penangkapan Kim, nyonya perusahaan hiburan, yang ditangkap pada 18 Oktober lalu.
Dalam situasi yang terjepit, Kim mencoba mencari keuntungan dari polisi dengan menyebut nama-nama yang terlibat dalam kasusnya, termasuk Lee Sun Kyun.
Divisi Investigasi Kejahatan Narkotika Incheon lalu menyerahkan laporan perkembangan penggunaan narkoba yang melibatkan nama artis besar, di mana yang maksud adalah Lee Sun Kyun.
Namun, laporan perkembangan itu dinilai dilakukan terburu-buru tanpa penyelidikan internal yang layak sehingga dibesar-besarkan tanpa memverifikasi data terlebih dahulu.
Laporan perkembangan kasus itu kemudian sampai ke telinga media. Sehari setelahnya muncul berita yang berkaitan dengan artis besar terjerat narkoba. Meski tidak menyebut nama Lee Sun Kyun, Gyeonggi Sinmun yang memberitakan kabar ini secara eksklusif menyebut ciri-ciri yang mengarah pada sang aktor.
![]() |
Selain data investigasi yang tidak diverifikasi faktanya, laporan JTBC soal Lee Sun Kyun menggunakan sedotan untuk menghirup zat yang dia pikir adalah obat tidur melalui hidungnya juga belum terkonfirmasi.
Berita yang terbit pada 26 Desember, sehari sebelum Lee Sun Kyun wafat, merupakan pernyataan polisi yang belum diverifikasi. Dispatch merasa bahwa hal ini bukanlah suatu kebetulan sama sekali, karena hal ini terungkap tak lama setelah Lee Sun Kyun meminta tes pendeteksi kebohongan.
Pola penyerangan citra Lee Sun Kyun di media dan penyelidikan yang berlebihan ini jua terlihat saat Lee Sun Kyun dinyatakan negatif narkoba setelah menjalani tes pada bulu ketiak.
Sehari setelah tes negatif itu keluar, KBS membuat laporan berita yang menampilkan rekaman antara Lee Sun Kyun dan Kim. Percakapan itu kemudian ramai dibahas dan membuat posisi Lee Sun Kyun kembali terpojok.
![]() |
Selain mengungkap kejanggalan penyelidikan Lee Sun Kyun, Dispatch juga membongkar isi percakapan Kim dengan sejumlah orang guna memeras Lee Sun Kyun.
Kim bekerja sama dengan anonim Lee dan Shin. Lee digambarkan sebagai rekan kerja Kim di perusahaan yang sama, sedangkan Shin adalah pacar Lee.
Shin mengetahui tentang penggunaan narkoba oleh pacarnya dan mengancam Kim akan melaporkannya ke polisi. Dia akhirnya pun melaporkannya ke polisi Incheon.
Kim berniat membungkam Shin dengan uang, awalnya mengincar artis kaya raya, Jeong, dengan pemerasan. Namun, Jeon memutuskan untuk mengumumkan informasi yang dimaksudkan untuk melawan mereka.
Lee Sun Kyun lalu menjadi sasaran Kim berikutnya. Ia tahu tahu bahwa Lee Sun Kyun tidak ada hubungannya dengan narkoba. Ia kemudian menghubungi Park yang merupakan kaki tangannya untuk mendiskusikan pemerasan.
Park: Apa yang diketahui seorang hacker?
Park: Bahkan jika dia berbicara tentang penggunaan narkoba,
Park: Lee Sun Kyun tidak terpengaruh.
Kim: Oh.
Park: Tidak perlu memprovokasi jika tidak perlu.
Kim: Itu benar.
Kim: Haruskah saya memberi tahu Sun Kyun oppa bahwa aku diretas, diancam, dan ditipu demi 500 juta won?
Park: Tidak, tidak. Ku mohon.
Kim kemudian mengklaim mendapat ancaman pemerasan dari peretas sebesar 100 juta won.
Dengan menargetkan Lee Sun Kyun, ia mengirimi sang aktor pesan dan merekam percakapan. Dia mendesaknya untuk segera membantunya memberikan uang, dengan mengatakan, "Orang-orang yang mengambil tindakan tampaknya menakutkan."
Akan tetapi, Kim melebih-lebihkan jumlah yang diminta peretas dari Lee Sun Kyun. Berikut percakapan pengakuan Kim dengan Park saat melebih-lebihkan nominal pemerasan:
Kim: Saya perlu istirahat, jadi saya harus mendapat 300 juta.
Park: Ambil 300 juta dan jangan berikan (kepada hacker)?
Kim: Ya. Jeda satu bulan.
Park: Tapi jika Anda tidak memberikannya kepada peretas, apa yang terjadi pada Lee Sun Kyun?
Kim: Dia akan kacau.
Park: Jika kamu mengambil 300 juta itu dan lari, bukankah dia akan menuntutmu?
Kim: Unnie bilang dia adalah seorang punk senilai 300 juta. Dia ingin 50 juta. Dia berusaha keras untuk mendapatkannya.
Park: Tolong selesaikan saja dengan 100 juta won. Yang diinginkan peretas adalah 100 juta, bukan 300 juta.
Kim lalu berhasil mendapatkan 300 juta won dari Lee Sun Kyun. Namun, sikapnya berubah setelah uang tersebut ia dapatkan.
Dia tidak memberikan uang tersebut ke peretas dan berdalih bahwa peretas itu ketakutan. Saat diminta mengembalikan, Kim beralasan lagi dan tak mau mengembalikannya.
Ancaman kepada Lee Sun Kyun kemudian dimulai lagi pada 13 Oktober. Peretas menghubungi langsung Lee Sun Kyun dan mengatakan Kim mengambil uang tersebut dan kabur.
Awalnya peretas tersebut menuntut 200 juta won, namun turun menjadi 100 juta won, lalu menjadi 50 juta won. Pihak Lee Sun Kyun mencoba menghubungi Kim, tetapi tidak ada jawaban.
Pihak Lee Sun Kyun kemudian menyerahkan 50 juta won kepada Park, rekan Kim. Saat ini, Park telah ditangkap sebagai kaki tangan pemerasan atas Lee Sun Kyun.
Total pemerasan yang berhasil didapatkan adalah 350 juta won. 300 juta won untuk Kim, sedangkan Park mendapat 50 juta won.
Lee Sun Kyun pada akhirnya memutuskan mengakhiri hidup pada Rabu (27/12) diduga karena tekanan kasus ini.
Jenazah Lee Sun Kyun kemudian dimakamkan pada Jumat (29/12) diiringi keluarga dan rekan sesama selebriti.
(dia/dia)
Terdakwa Kasus Pemerasan Mendiang Lee Sun Kyun Dituntut 7 Tahun Penjara
Rabu, 21 May 2025 20:30 WIB
Dispatch Ungkap Kronologi Lee Sun Kyun jadi Korban Salah Investigasi Polisi Incheon
Minggu, 31 Dec 2023 16:30 WIB
Dispatch Curiga Lee Sun Kyun Jadi Kambing Hitam dari Skandal Polisi Korea
Kamis, 28 Dec 2023 20:45 WIB
Kronologi Lee Sun Kyun Tewas di Mobil, Diduga Hirup Asap Briket Batu Bara
Rabu, 27 Dec 2023 12:00 WIBTERKAIT