Dihujat Usai Ubah Aturan Fansign ENHYPEN, BELIFT LAB Lakukan Hal Ini

NAP | Insertlive
Senin, 05 Jun 2023 14:00 WIB
Lokasi dan jadwal konser tur ENHYPEN 'FATE' Foto: Twitter @BELIFTLAB
Jakarta, Insertlive -

ENHYPEN baru saja merilis mini album berjudul DARK BLOOD pada 22 Mei 2023 lalu.

Seiring dengan perilisan seluruh member pun melakukan promosi, para penggemar bisa mendapatkan kesempatan mengobrol langsung dengan para personel ENHYPEN setelah membeli mini album mereka di toko musik online dan offline.

Namun, sebuah aksi kurang menyenangkan dialami oleh seorang penggemar internasional saat menghadiri acara fan sign yang diadakan oleh toko musik Aladin.

ADVERTISEMENT

Penggemar tersebut, dalam unggahannya di media sosial, mengaku bahwa BELIFT LAB hanya memperbolehkan album DARK BLOOD versi Weverse untuk ditanda tangani daripada yang versi biasa.

Namun, album keluaran dari Weverse lebih kecil dibandingkan dengan versi standar dan dijual di toko musik lainnya.

"Untuk fansign ENHYPEN, label rekaman menyiapkan segalanya - mulai dari indeks hingga nama - sehingga para penggemar tidak dapat memilih versi album mana yang mereka dapatkan untuk ditandatangani oleh para anggota," jelas penggemar tersebut.




Berkat pengalaman tak menyenangkan dari penggemar tersebut, BELIFT LAB selaku agensi ENHYPEN dianggap telah melakukan penganiayaan terhadap penggemar. Menanggapi kabar ini, agensi akhirnya mengubah tata cara fan sign ENHYPEN bersama toko musik Music Korea.

Dalam unggahan media sosial, Music Korea menjelaskan bahwa ENHYPEN dapat menandatangani mini album DARK BLOOD versi HALF yang sudah dibeli oleh penggemar.

"Jika peserta yang telah membeli versi Album Weverse dari DARK BLOOD ingin membawa versi DARK BLOOD - HALF mereka sendiri (tidak tersedia untuk dijual di situs), artis dapat menandatangani versi HALF" tulis Music Korea di Twitter.

Selain itu, BELIFT LAB juga memperbolehkan penggemar membawa skrip untuk mengobrol dengan para personel ENHYPEN selama fan sign berlangsung.

"Selain itu, peserta diperbolehkan untuk membawa memo (yaitu skrip) dengan komentar untuk dibagikan dengan para seniman, untuk tujuan menguraikan apa yang harus dikatakan," tambahnya.

(nap/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER