Pakai Calo untuk Hindari Wamil, Ravi VIXX Dituntut Hukuman 2 Tahun Penjara

Kasus RAVI VIXX mengenai menggunakan broker atau calo untuk menghindari melakukan wajib militer masih terus berlanjut.

Pada hari Selasa (11/4) sidang pertama kasus broker wajib militer diadakan untuk sembilan orang, termasuk Ravi, yang didakwa melanggar Undang-Undang Dinas Militer di Pengadilan Kriminal ke-7 (Hakim Kim Jeong-gi) dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul.

Pria 30 tahun itu hadir mengenakan kemeja putih dengan setelah jas hitam. Ia menutupi sebagian wajahnya dengan masker dan terus menundukkan kepalanya.

Ravi ditangkap dan didakwa pada Desember 2022 karena sengaja memalsukan hasil diagnosa kesehatan untuk menunda wajib militer.

Bahkan, Ravi bekerja sama dengan dengan sekelompok broker untuk mengarang bukti dan meminta pengobatan dari dokter untuk mendukung klaim palsunya.

Pihak Ravi mengakui dakwaan tersebut hingga jaksa penuntut menuntut hukuman 2 tahun penjara untuk Ravi.

Jellyfish Entertainment sebagai agensi yang menaungi Ravi mengumumkan bahwa artisnya tersebut sudah resmi hengkang dari VIXX.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para penggemar atas dukungan mereka yang berkelanjutan untuk VIXX, dan kami memberi tahu Anda tentang pengunduran diri anggota Ravi dari tim." jelas Jellyfish Entertainment melansir dari Allkpop.

Jellyfish menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan panjang dengan Ravi pilihannya angkat kaki dari boy group yang telah membesarkan namanya tersebut. 

"Setelah percakapan panjang dan serius dengan Ravi, telah diputuskan bahwa mulai hari ini, Ravi akan meninggalkan VIXX. Kami menawarkan kata-kata permintaan maaf kepada penggemar yang telah mendukung VIXX karena membuat kalian khawatir." pungkas agensi.