Jay ENHYPEN Minta Maaf Sebut Sejarah Korsel Tak Menarik & Mirip Cerpen
Jay member ENHYPEN belum lama ini membuat pernyataan yang menuai kritikan pedas dari publik Korea Selatan (Korsel)
Pernyataan kontroversi tersebut terkait soal pemahaman Jay yang menyatakan sejarah Korsel hanya seperti sebuah cerita pendek.
Baca Juga : Catat, WayV Bakal Gelar Fanmeeting 11 Februari |
Awalnya, Sunghoon salah satu member ENHYPEN membandingkan seberapa menarik sejarah Korsel dibandingkan negara lain di dunia.
Jay lantas berujar bahwa dirinya lebih tertarik dengan sejarah dunia ketimbang Korsel.
"Menurutku sejarah Korea sangat menarik," ungkap Sunghoon dilansir dari Allkpop pada Rabu (11/1).
"Saya lebih tertarik pada sejarah dunia. Saya sudah belajar cukup banyak tentang sejarah Korea di sekolah," sahut Jay.
Jay merasa sejarah Korsel terlalu singkat bila dibandingkan dengan sejarah negara lain.
"Sejarah adalah mata pelajaran yang saya sukai, jadi bagi saya, saya dapat mengatakan bahwa tidak banyak materi dalam sejarah Korea. Anda mempelajarinya selama beberapa minggu, melihat sedikit materi yang ada, dan sudah berakhir. Ini seperti sebuah cerita pendek," ungkap Jay.
"Tapi negara-negara lain, tidak ada akhir sejarah. Saya telah melihat ke dalam sejarah semua jenis negara yang berbeda, dan tidak ada habisnya sejarah yang kaya. Negara-negara itu, sejarah mereka terus berlanjut dan seterusnya. Tapi sejarah Korea baru saja dimulai, lalu berakhir, begitu cepat. Seperti, begitu?" lanjutnya.
Siapa sangka, pernyataan tersebut malah membuat Jay menuai beragam komentar tak sedap serta kritikan pedas dari publik Korsel.
Jay melalui Weverse resmi ENHYPEN lantas menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang menyinggung tersebut.
Berikut ini isi surat permohonan maaf dari Jay ENHYPEN terkait pernyataan soal sejarah Korsel yang tidak menarik karena terlalu singkat mirip cerita pendek.
"Halo, ini Jay ENHYPEN. Setelah Weverse Live hari ini, saya sangat terkejut dengan tanggapan semua orang. Terlepas dari alasannya, saya ingin meminta maaf dengan tulus karena menyebabkan ketidaknyamanan di hati ENGENE. Saya berbicara terlalu ceroboh tentang topik penting seperti sejarah Korea, hanya berdasarkan kesan pribadi saya. Saya seharusnya tidak berbicara sembarangan dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki tentang topik tersebut," tulis Jay.
"Sekali lagi, ini adalah waktu bagi saya untuk menyadari betapa banyak lagi yang harus saya pelajari. Saya tidak pernah bermaksud untuk berbicara dengan enteng tentang sejarah kebanggaan negara kita, tetapi sekarang saya melihat bahwa komentar saya bisa jadi seperti itu, dan itu adalah kesalahan saya. Saya minta maaf. Saya akan lebih berhati-hati dan belajar untuk menjadi artis yang tidak membuat malu ENGENEs. Aku selalu belajar banyak dari kalian semua. Terima kasih." tutupnya.
(ikh/syf)