Home Korea Berita Kpop

Polisi Investigasi KBS karena Manipulasi Chart demi Menangkan LE SSERAFIM

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 26 May 2022 19:20 WIB
Foto: (dok. Twitter/@le_sserafim)
Jakarta, Insertlive -

Program acara Music Bank yang tayang di channel KBS2 menjadi kontroversi karena diduga melakukan manipulasi.

Hal itu karena banyak warganet mempermasalahkan kemenangan tipis idol group LE SSERAFIM atas Lim Young Woong pada episode Jumat (13/5) lalu.

Melansir dari Naver, salah seorang warganet melaporkan dugaan manipulasi kepada Badan Kepolisian Nasional untuk menyelidiki tayangan program Music Bank di KBS2.


"Kami telah meminta Badan Kepolisian Nasional untuk menyelidiki laporan bahwa KBS telah menghapus daftar putar Lim Young Woong usai menemukan inkonsistensi dalam penjelasan Music Bank," kata warganet tersebut.

Diketahui, lagu Can We Meet Again milik Lim Young Woong disiarkan selam 3 kali berturut-turut selama minggu kedua bulan Mei.

Namun, tidak menerima satu poin pun dalam penyiaran.

Music Bank di KBS2/ Foto: Tangkapan Layar Naver

Hal tersebut berbeda ketika LE SSERAFIM, TREASURE, dan IVE yang mendapat poin siaran setelah muncul di program KBS.

Publik pun menuntut klarifikasi dari KBS usai kemenangan LE SSERAFIM di acara Music Bank.

Sementara Lim Young Woong gagal mendapatkan posisi teratas karena selisih poin siaran yang lebih sedikit dibanding LE SSERAFIM.

Insiden dugaan manipulasi itu membuat para penonton mengajukan petisi untuk menuntut KBS mengungkapkan cara perhitungan nilai.

LE SSERAFIM/ Foto: (dok. Twitter/@le_sserafim)

KBS sendiri mengatakan bahwa periode perhitungan nilai tersebut dimulai dalam rentang waktu tanggal Senin (2/5) hingga Rabu (5/5).

"Lagu 'Can We Meet Again' Lim Young Woong tak disiarkan melalui KBS TV, radio atau konten digital dan survey 'pop sing pick' dari 17 ribu orang menunjukkan tingkat respons 0%," kata pihak KBS.

Namun, Dispatch mengatakan bahwa lagu Lim Young Woong dipilih dan ditayangkan di sejumlah program radio untuk masuk dalam daftar putar.

Hingga saat ini, publik telah mengisi petisi untuk menerima klarifikasi dari KBS lebih lanjut.

(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK