Pakar Ekonomi Sebut JYP Entertainment Masih Bertahan karena Jasa TWICE

Kenaikan saham milik JYP Entertainment terus menyita perhatian publik.

Berdasarkan laporan bursa Korea, harga saham JYP Entertainment sempat anjlok senilai ₩37 ribu atau setara dengan Rp436 ribu pada Kamis (27/1).

Pada Selasa (8/2), saham JYP Entertainment mendadak naik hingga mencapai rekor tertinggi baru pada kisaran ₩60 ribu.

Kapitalisasi pasar saham juga melonjak naik dari ₩1,3 triliun (Rp15 miliar) menjadi ₩2,2 triliun (Rp25 miliar).

Kelonjakan saham tersebut naik sebanyak 76% dari titik nilai terendah tahun ini.

Melansir dari Daily Naver, naiknya saham milik JYP Entertainment ini dikaitkan dengan ekspektasi dimulainya kerja offline Yuanta Securities broker sekuritas dan bank investasi.

Kerja sama antara keduanya menjadikan JYP Entertainment sebagai pilihan teratas dalam industri hiburan.

Diperkirakan laba operasional JYP Entertainment selama 3 tahun terakhir adalah 30% yang artinya sangat tinggi dibandingkan para pesaingnya.

Sementara itu, peneliti Samsung Securities, Choi Minha menyebutkan bahwa saat industri hiburan terhenti akibat pandemi COVID-19 TWICE dan Stray Kids terus memperluas fandom mereka secara daring.

Stray Kids juga terus naik ke puncak hingga masuk ke tangga musik Billboard 200 setelah merilis mini album ke-6 mereka pada Maret kemarin.

Sementara TWICE meledak di pasaran lewat single Cheer Up.

Hal tersebut membuat penjualan album mereka meningkat seiring popularitas global yang terus menanjak.

Sementara ITZY dan NMIXX tetap stabil dan menunjukkan hasil yang baik.

Analisis yang menunjukkan bahwa TWICE menjadi salah satu fakta bahwa saham JYP Entertainment melonjak dan membuat para penggemar bersorak.

"JYP bisa hidup saat ini karena TWICE. Sebelum TWICE debut, saham mereka anjlok lau TWICE muncul dengan lagu 'Cheer Up' dan meledak di pasaran. Saham mereka pun kembali naik," kata seorang netter.

"TWICE SELAMANYA!" tandas netter lain.