Begini Hasil Pembicaraan Revisi UU Penangguhan Wamil Idol K-Pop

Komite Pertahanan Majelis Nasional Korea dilaporkan berkumpul untuk membahas revisi Undang-Undang Dinas Militer.

Salah satu poin yang dibahas adalah soal penundaan wajib militer bagi yang berpengaruh dan mempromosikan Korea Selatan kepada dunia termasuk idol K-Pop.

Sayangnya, pembicaraan soal revisi undang-undang berjalan alot. Namun, hasilnya gagal menyimpulkan terkait revisi undang-undang penundaan wajib militer. 

Saat membahas revisi Undang-Undang Dinas Militer, anggota partai yang berkuasa maupun partai oposisi terlibat perdebatan sengit dan panas. Mereka pun akhirnya sepakat untuk melanjutkan diskusi dalam pembicaraan tambahan. 

Dilaporkan, sebagian partai menyuarakan kelayakan memberikan kemudahan penundaan wajib militer bagi anggota boy group BTS.

Mereka menilai hal itu layak karena prestasi BTS dan mempertimbangkan damak ekonomi yang mereka timbulkan. 

Tetapi, anggota dewan lainnya merasa tak setuju. Mereka menilai penundaan wajib militer tidak adil sebab diberikan kepada pihak tertentu seperti pemenang lomba di dalam dan luar negeri saja.

Dan juga ada beberapa alasan lain yang membuat anggota dewan keberatan. Salah satunya adalah adanya penurunan populasi sumber daya manusia di Korea Selatan.

Administrasi Tenaga Kerja Militer juga menyatakan bahwa memasukkan penyanyi populer ke dalam istilah seniman dan atlet memerlukan tinjauan yang lebih cermat.