Pelaku Penuduh Ji Soo Lakukan Pelecehan Seksual Akui Salah & Minta Maaf

Dini Astari | Insertlive
Selasa, 06 Jul 2021 16:23 WIB
Ji Soo
Jakarta, Insertlive -

Ji Soo pada Maret lalu dituding melakukan kekerasan saat duduk di bangku sekolah menengah. Ia juga dituding melakukan pelecehan seksual dengan kekerasan atau paksaan.

KeyEast Entertainment agensi Ji Soo saat itu membantah tudingan tersebut. Namun karena rumor yang semakin luas, Ji Soo terpaksa didepak dari drama River Where the Moon Rises yang tengah berjalan itu.

Tidak lama dari itu, KeyEast Entertainment memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Ji Soo.


Firma hukum Shin & Kim atas permintaan Ji Soo bulan lalu mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang membuat tuduhan palsu dan menyebarkan desas-desus tak bertanggungjawan soal Jisoo.

Pada Selasa (6/7), firma hukum tersebut memberikan kabar terbaru terkait gugatan Ji Soo terhadap orang yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Shin & Kim berkata bahwa pelaku yang memposting berita bohong tentang Ji Soo sudah mengakui kesalahannya. Ia bahkan telah meminta maaf.

"Sebagai perwakilan hukum Ji Soo (selanjutnya disebut sebagai "klien"), firma hukum kami ingin memberi tahu Anda tentang perkembangan kasus sebagai berikut. Dalam kasus postingan yang mengklaim bahwa klien melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya di masa lalu, penulis postingan menghubungi mantan agensi klien untuk mengakui bahwa postingan tersebut salah dan meminta maaf," ungkap Shin & Kim dikutip dari Soompi.

"Posting-posting lain, bagaimanapun, terus menyebar dan direproduksi tanpa upaya untuk memverifikasi fakta. Akibatnya, klien mengajukan pengaduan pidana terhadap penulis posting palsu ini untuk memperbaiki informasi palsu dan mengungkap kebenaran," lanjutnya.

Setelah melacak alamat IP penulis postingan tersebut, pihak Ji Soo akhirnya menemukan orang tersebut yang ternyata tidak dekat secara personal dengan sang artis ini.

Meski sudah meminta maaf, pihak Ji Soo tidak akan memberikan keringanan hukuman bagi penyebar berita palsu.

"Mempertimbangkan keadaan penulis serta pendaftaran militernya sendiri yang akan datang, klien menerima permintaan maafnya dan menunjukkan keringanan hukuman kepada penulis tanpa syarat apa pun. Namun, sebagian besar penulis posting palsu lainnya segera menghapus posting mereka setelah mengatur heboh internet dan bersembunyi. Kami tidak akan menunjukkan keringanan hukuman bagi para penulis ini dan terus mengambil tindakan hukum," jelasnya menegaskan.

Sementara itu, untuk postingan-postingan lain terkait kekerasan sekolah, Ji Soo juga mengajukan gugatan dan kini tengah diselidiki polisi setempat.

"Klien telah menggugat penuduh awal dan penulis posting dan komentar lain tentang kekerasan sekolah karena pencemaran nama baik. Baru-baru ini, pengadilan memutuskan bahwa ada cukup alasan untuk percaya pada kepalsuan posting dan kerusakan yang diderita klien, yang menyebabkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan dikeluarkan untuk tujuan mengidentifikasi penulis di balik posting tuduhan kekerasan sekolah. Kami memberi tahu Anda bahwa penyelidikan terkait saat ini sedang berlangsung," tutup Shin & Kim.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER