Lee Je Hoon Jawab Kemungkinan DraKor 'Taxi Driver' Punya Musim Kedua

Drama Korea Taxi Driver pada Sabtu (29/5) lalu menayangkan episode terakhirnya. Di episode terakhir itu drama yang tayang di SBS ini mencetak rating sekitar 15 persen.

Lee Je Hoon yang diwawancara Sports Chosun usai drama Taxi Driver tamat menyebut bahwa ia sangat merindukan proses syuting yang menyenangkan.

Ia pun berharap bisa bertemu lagi dengan para kru dan pemain karena 16 episode yang mereka garap dirasa kurang memuat cerita soal kasus-kasus kriminal yang tak terpecahkan.

"Kami sudah syuting untuk waktu yang lama, jadi ada banyak penyesalan sekarang karena ini sudah berakhir. Alih-alih merasa lega untuk mengucapkan selamat tinggal pada Kim Do Gi dan Taxi Driver, saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan kru Rainbow Taxi, jadi saya berharap kita bisa bertemu lagi dalam waktu dekat," ungkap Lee Je Hoon.

"Di akhir episode terakhir, CEO Jang menulis sesuatu di papan tulis. Ada kasus-kasus mengejutkan dalam kehidupan nyata. Kasus-kasus itu diadili, tetapi apakah mereka diselesaikan dengan benar adalah pertanyaan yang berbeda. Akan lebih baik jika kita memikirkan kembali hal-hal semacam itu, jadi saya pikir akan sangat berarti jika Taxi Driver menafsirkan kembali kasus-kasus yang belum terselesaikan di masa lalu. Miniseri 16 episode terlalu pendek untuk memuat semua cerita yang bisa kami ceritakan," lanjutnya.

Sementara itu saat ditanya soal kemungkinan Taxi Driver punya musim kedua, bintang drama Move to Heaven ini menyebut hal itu bisa saja terjadi.

Tetapi, musim kedua Taxi Driver mungkin punya perspektif baru soal balas dendam yang baik seperti yang tersirat di episode terakhirnya.

"Di musim ini, muncul banyak pendapat tentang benar dan salahnya menempatkan penjahat di penjara pribadi. Saya pikir cerita masa depan dapat beralih ke bagaimana Rainbow Taxi dapat membantu menyelesaikan situasi atas nama keadilan dan dengan bantuan pihak berwenang," jelasnya mengungkapkan.