Wendy Red Velvet Ungkap Ada 'Pelangi' di Balik Kecelakaan Panggung 2019

Wendy Red Velvet tengah sibuk menjalani promosi album solo terbarunya bertajuk Like Water pada Senin (5/4). 

Wawancara dengan Teen Vogue, Wendy membeberkan pengalaman 16 bulan absen dari dunia hiburan karena kecelakaan panggung saat gladi resik acara SBS tahun 2019 silam. 

Kala itu, Red Velvet baru saja comeback dengan single Psycho.

Kecelakaan panggung tersebut mengakibatkan Wendy menderita patah tulang panggul, pergelangan tangan, dan cedera wajah. Dia menghabiskan dua bulan perawatan di rumah sakit dan mengambil waktu ekstra untuk pemulihan sembari menjalani terapi fisik. 

Wendy mengungkapkan bahwa saat semua itu terjadi dia mengalami tekanan dan stres. 

"[Red Velvet] memiliki banyak lagu baru yang keluar, satu demi satu, dan kami tidak punya waktu untuk istirahat. Selama beberapa bulan pertama, saya sangat gugup dan agak stres karena saya tidak bekerja," beber Wendy seperti dikutip Teen Vogue.

Orang tua Wendy yang bermukim di Ontario, Kanada, akhirnya kembali ke Seoul, Korea Selatan, demi mendampingi sang buah hati menjalani masa-masa sulit dalam perjalanan kariernya. 

"(Saat itu) kali pertama aku tinggal bersama orang tua lagi setelah selama lebih dari 10 tahun. Aku menghabiskan waktu bersama orang tua dan terus sampai sekarang, itu memberikanku kenyamanan. Mendapat banyak cinta setiap hari. Berada bersama keluarga membawa perasaan nyaman yang belum pernah aku rasakan," ujar Wendy. 

Wendy tak menyangka kecelakaan yang memberikan penderitaan tersebut justru mengembalikan kenyamanan dan kehangatan keluarga setelah sekian lama hidup berjauhan. 

Dia pun menambahkan bahwa sekarang sang ibunda selalu mengucapkan terima kasih karena dia sudah berhasil sembuh. 

"Sekarang ini ibuku selalu mengucapkan terima kasih padaku. 'Terima kasih kamu baik-baik saja sekarang, kamu sudah bisa bernyanyi sekarang. bisa berada di panggung lagi dan melakukan hal-hal yang kamu suka'. Sebenarnya, akulah yang sangat berterima kasih kepada mereka," pungkasnya.