Pilih Damai, Pledis Rilis Pernyataan Terkait Kasus Mingyu SEVENTEEN

Mingyu SEVENTEEN sempat tersandung tuduhan telah melakukan penindasan atau bullying pada seorang teman saat masih duduk di bangku sekolah.

Tuduhan tersebut cenderung serius karena seseorang yang diduga korban membeberkan perilaku kasar Mingyu pada masa lalu.

Selain itu, idol K-Pop ini juga mendapatkan tudingan telah melakukan tindakan kekerasan seksual.

Pledis Entertainment agensi SEVENTEEN tidak tinggal diam karena pemberitaan terkait tuduhan yang terus berkembang dan menjadi ramai pada pemberitaan.

Pledis sebelumnya telah merilis pernyataan bahwa mereka tengah melakukan proses investigasi mengenai tuduhan terhadap Mingyu. Hasil investigasi tersebut menemukan ada beberapa kejanggalan yang mencurigakan.

Namun, Pledis akhirnya kini memilih jalan damai dengan orang yang mengaku telah menjadi korban bully Mingyu.

Pada Jumat (12/3) waktu Korea Selatan, Pledis menguraikan mengenai keputusan untuk berdamai lewat surat pernyataan resmi berikut ini:

"Halo, ini Pledis Entertainment.

Kami memberi tahu pembaruan tambahan terkait rumor intimidasi sekolah online yang dituduhkan kepada Mingyu Seventeen.

Agensi telah mengadakan beberapa dialog dengan pihak penuduh yang menghadiri sekolah tutor yang sama dengan Mingyu, mengonfirmasi rincian tuduhan tersebut. Melalui dialog, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan bersama untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan mengakhiri masalah ini.

Penuduh yang mengalami berbagai situasi pribadi selama masa sekolah menengah mereka menyatakan bahwa mereka menerbitkan postingan bullying dengan harapan membuat ketidakadilan yang dilakukan pada mereka diketahui publik. Alhasil, topik Mingyu pun muncul.

Sebagai tanggapan, artis kami menjelaskan bahwa dia sering bercanda dengan teman sekelas pria lainnya di sekolah bimbingan, tapi dia tidak berniat untuk 'menindas' atau menganiaya individu tertentu dengan maksud untuk menyakiti dan meremehkan. Namun, artis kami juga menyampaikan bahwa jika tindakannya di masa lalu menimbulkan ketidaknyamanan bagi penuduh, maka ia meminta maaf yang tulus.

Penuduh telah menerima permintaan maaf Mingyu dan persyaratan penyelesaian kasus ini. Penuduh telah menjelaskan lewat dialog panjang bahwa mereka tidak ingin melihat Mingyu meninggalkan grup atau menghentikan aktivitasnya.

Terakhir, Pledis Entertainment juga telah mengkonfirmasi terlebih dahulu tentang isi pernyataan ini dengan penuduh, penuduh telah memberikan izin mereka untuk mempublikasikan konten yang disebutkan.

Sekarang, Pledis Entertainment telah berhasil menghubungi semua penuduh yang terbuka untuk berdialog. Agensi saat ini sedang mempertimbangkan cara menghubungi pengguna anonim yang membuat tuduhan tanpa identifikasi.

Kami akan merilis informasi baru atau yang diperbarui segera setelah tersedia,"