Pelaku Nth Room Akui Incar Penggemar BTS Jadi Korban Pelecehan Seksual

Jakarta, Insertlive - Pelaku kasus Nth Room, Baksa atau Joo Jin Mo, mengaku ingin menjadikan penggemar BTS, ARMY, sebagai korban mereka.

Hal itu diakui langsung oleh Baksa saat diperiksa oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Allkpop, ketua Korean Cyber Sex Violence Responce Center, Seo Sung Hee, mengatakan bahwa Baksa biasanya menargetkan remaja berusia 20 tahunan sebagai korban pelecehan seksual. 

Pilihan Redaksi Sempat Pakai Sepatu Wanita, Jo Kwon Sedih Banyak Orang Salah Paham Terbongkar, Sosok Asisten Pelaku Pelecehan Seksual Nth Room di Korea CEO Agensi Ternama Korea Diperiksa Atas Kasus Pelecehan Seksual

Baksa yang mengunjungi fan cafe BTS mencoba untuk memanipulasi para korbannya agar mereka mau memberikan foto vulgar mereka yang nantinya akan dijadikan sebagai alat pemerasan.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  ARMY Merapat, Seberapa Hafal Kamu dengan Lagu BTS?

  Durasi menit

Cara itu menjadi modus BAKSA dalam melemahkan korban.

Para korban BAKSA tidak mengetahui bahwa foto dan video mereka diperjualbelikan melalui telegram.

Mendengar hal itu, ARMY Indonesia pun ikutan geram dengan perbuatan Baksa.

"Yaampun buat k-army maupun i-army di seluruh dunia hati hati yaaa sayang sayangkuuu😭💜," sahut @dheatenriana.


"Kemaren ngincer BP sm TW, Sekarang Army? GILA bgt si nih orang,hukum mati pentes bgt nih buat dia," tulis @caacaacaacaacaaaaaaaaaa.

"Yaallah tahan yaallah why berita ini muncul pas hari pertama puasa ya Allah jadi emosi kan," komentar @sintiarahmatunisa.

[Gambas:Video Insertlive]

(agn/syf)