Konflik Big Hit dan Shinsegae Rebutan Hak Cipta Nama 'BTS'

Jakarta, Insertlive - Big Hit Entertainment dan perusahaan pusat perbelanjaan Shinsegae saat ini tengah terlibat konflik memperebutkan hak cipta nama BTS.
Awalnya, Big Hit mengakui telah memperoleh hak cipta nama BTS sebelum grup itu debut tahun 2013.
Kemudian, mereka membagi hak cipta nama ke dua kategori yang berbeda, penjualan alat tulis dan CD.
Menurut kantor hak paten, konflik di antara dua perusahaan raksasa ini terjadi dalam kategori pakaian.
Big Hit mencoba untuk mengajukan klaim atas pemakaian nama BTS pada bulan April tahun 2014 dan ditolak karena mirip dengan hak cipta nama milik Shinhan Corporation.
Lalu, Shinsegae kembali mencoba pada tahun 2017, saat grup idol K-Pop BTS mulai mengalami peningkatan popularitas.
Mereka mencoba mendapatkan hak cipta nama BTS untuk kategori pakaian dan mengajukan ke-8 kategori yang berbeda dengan nama BOON THE SHOP.
Namun, mereka juga ditolak dengan alasan yang sama diberikan kepada BTS pada tahun 2014 lalu. Shinsegae kemudian membeli nama BTS dan memakainya dalam barang yang dijualnya.
Big Hit yang merasa tak terima atas hal tersebut, mengajukan sengketa keberatan pada tahun 2018.
Hal ini kemudian membuat Shinsegae berencana akan melapor ke kepolisian dan melawan Big Hit Entertainment. Mereka akan terus berjuang hingga tahun 2021.
Kemudian, Big Hit juga sudah mengumumkan akan terus menggunakan semua kekuatan mereka untuk memastikan bahwa perusahaan lain tidak diizinkan memakai nama BTS secara ilegal.
"Big Hit menganggap setiap penggunaan hak cipta yang tidak sah adalah masalah serius. Kami akan melakukan segala cara untuk mencegah hal tersebut." ucap Big Hit Entertainment.
(nap/syf)
Awalnya, Big Hit mengakui telah memperoleh hak cipta nama BTS sebelum grup itu debut tahun 2013.
Kemudian, mereka membagi hak cipta nama ke dua kategori yang berbeda, penjualan alat tulis dan CD.
![]() |
Menurut kantor hak paten, konflik di antara dua perusahaan raksasa ini terjadi dalam kategori pakaian.
ADVERTISEMENT
Big Hit mencoba untuk mengajukan klaim atas pemakaian nama BTS pada bulan April tahun 2014 dan ditolak karena mirip dengan hak cipta nama milik Shinhan Corporation.
IKUTI QUIZ
Mereka mencoba mendapatkan hak cipta nama BTS untuk kategori pakaian dan mengajukan ke-8 kategori yang berbeda dengan nama BOON THE SHOP.
Namun, mereka juga ditolak dengan alasan yang sama diberikan kepada BTS pada tahun 2014 lalu. Shinsegae kemudian membeli nama BTS dan memakainya dalam barang yang dijualnya.
Big Hit yang merasa tak terima atas hal tersebut, mengajukan sengketa keberatan pada tahun 2018.
Hal ini kemudian membuat Shinsegae berencana akan melapor ke kepolisian dan melawan Big Hit Entertainment. Mereka akan terus berjuang hingga tahun 2021.
Kemudian, Big Hit juga sudah mengumumkan akan terus menggunakan semua kekuatan mereka untuk memastikan bahwa perusahaan lain tidak diizinkan memakai nama BTS secara ilegal.
"Big Hit menganggap setiap penggunaan hak cipta yang tidak sah adalah masalah serius. Kami akan melakukan segala cara untuk mencegah hal tersebut." ucap Big Hit Entertainment.
(nap/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Agensi BTS Big Hit Entertainment Resmi Ganti Nama Jadi HYBE
Jumat, 19 Mar 2021 11:20 WIB
BTS Siap Hebohkan Melon Music Awards 2019
Rabu, 13 Nov 2019 12:49 WIB
Resmi Dinyatakan BTS Tidak Akan Wajib Militer Tahun 2019
Selasa, 22 Oct 2019 14:34 WIB
4 Skandal Personel BTS yang Paling Menghebohkan
Selasa, 26 Feb 2019 21:09 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER