Pakai Nama 'BTS', Brand Kosmetik Ini Digugat Big Hit Entertainment

DIS | Insertlive
Rabu, 20 Nov 2019 20:40 WIB
Big Hit Entertainment menggugat brand kosmetik asal Korea Selatan karena mencatut nama BTS. Foto: twitter/msbeatrice_81
Jakarta, Insertlive - Kabar mengejutkan datang dari boygrup BTS, kabarnya pihak agensinya, Big Hit Entertainment tengah menghadapi kasus hukum terkait masalah pendaftaran merek dagang atas nama BTS.

Dilansir dari Soompi, menurut laporan per hari ini, Kamis (20/11), Biz Enter melaporkan bahwa Big Hit Entertainment telah mengajukan gugatan terkait pembatalan merek dagang terhadap perusahaan kosmetik asal Korea, Dreams Korea, karena memiliki hak atas nama B.T.S untuk merek dagang mereka.

Disebutkan bahwa Dreams Korea memiliki produk kosmetik parfum dan BB cushion atas nama Back To Sixteen yang disingkat menjadi B.T.S. Merek dagang tersebut terdaftar pada Agustus 2015 silam dan berakhir hingga September 2025 mendatang. Pengajuan nama merek dagang tersebut dilakukan oleh Dreams Korea pada Oktober 2014 silam, setahun setelah boygrup BTS debut di tahun 2013.

ADVERTISEMENT

Tahun 2018, Big Hit Entertainment akhirnya mengajukan aplikasi merek dagang dengan nama BTS untuk kosmetik namun ditolak pada April karena serupa dengan nama merek dagang Dreams Korea.

IKUTI QUIZ
Pakai Nama 'BTS', Brand Kosmetik Ini Digugat Big Hit EntertainmentFoto: dok. soompi

Tak terima, Big Hit pun mengajukan uji coba merek dagang dan meminta Dreams Korea untuk membatalkan pendaftaran mereka dagang atas nama BTS.

Hingga Oktober 2019 silam, Big Hit bersama L&P Cosmetic mengajukan gugatan pembatalan merek dagang terhadap Dreams Korea karena L&P Cosmetic memiliki merek dagang dengan nama BTS untuk masker Mediheal.

Salah seorang sumber dari Dreams Korea menyebut bahwa produk Back To Sixteen tak ada masalah dengan nama boygrup BTS hingga akhirnya setelah nama BTS terkenal, pihak agensi mengajukan gugatan atas nama merek dagang dari Dreams Korea.

"Nama produk Back To Sixteen berada di bawah label yang seharusnya tak menjadi masalah. Kami hanya menjual produk dengan nama Back To Sixteen di tahun 2012 dan tak ada hubungannya dengan boygrup BTS. Penjualan produk pun tak dikenal lebih jauh secara domestik karena hanya difokuskan untuk ekspor, tetapi setelah BTS menjadi terkenal, Big Hit Entertainment malah melawan kami. Kami secara aktif mengambil tindakan balasan soal hukum karena kami yakin ini tak adil," tukas salah seorang sumber dari Dreams Korea.


[Gambas:Video Insertlive]

(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER