Home Korea Berita Kpop

Banjir Hujatan, BTS Sebut Konser di Arab Bukan Keputusan yang Mudah

Syafrina Syaaf | Insertlive
Kamis, 03 Oct 2019 15:18 WIB
Foto: Instagram/BTS.Bighitofical
Jakarta, Insertlive - Pada bulan Juli 2019, Bangtan Sonyeondan atau BTS, mengumumkan agenda konser di Riyadh, Arab Saudi, pada 11 Oktober 2019 mendatang.

Informasi tersebut mendapatkan respons kurang baik dari sebagian besar penggemar BTS yang disebut ARMY.

ARMY internasional, khususnya yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat secara lugas mengekspresikan kritikan mereka pada sang idola.


Mereka merasa berbagai peraturan dan undang-undang di Arab Saudi tidak selaras dengan pesan yang diusung oleh BTS, yakni bebas mencintai dan mengekspresikan diri.

Sekarang, Kim Namjoon atau RM, Leader BTS, memberikan penjelasan untuk kali pertama lewat wawancara dengan Hollywood Reporter.

"Saya tidak mengatakan itu (keputusan mengadakan konser di Arab) hal yang mudah," ujar RM seperti dikutip CNN.

Lalu, dia menambahkan bahwa BTS secara resmi diundang untuk menggelar pertunjukan di Riyadh.

"Sudah agak lama juga semenjak kami terakhir di Timur Tengah," imbuhnya.

RM mengungkapkan bahwa dia dan para member lainnya akan mengadakan konser di negara yang memang ingin melihat penampilan mereka.

"Jika ada tempat di mana orang-orang ingin melihat kami, kami akan pergi ke sana, begitulah perasaan kami," ungkap Jimin.

Pengumuman konser BTS di Riyadh datang satu pekan setelah penyanyi rap, Nicki Minaj, membatalkan penampilan di sana.

Minaj menjelaskan bahwa pembatalan karena nilai-nilai yang diusung Arab Saudi menyiksa warga negara mereka dan itu tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.

(syf/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK