Usai Heboh Sindir Ferry Irwandi soal Donasi Rp10 M, Endipat Wijaya Sudah Minta Maaf
Publik dihebohkan dengan pernyataan Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, yang menyindir Ferry Irwandi soal donasi Rp10 miliar untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatra. Dalam pernyataannya, Endipat menyindir Ferry Irwandi sok paling bekerja membantu Aceh dengan sumbangan Rp10 miliar.
Melalui unggahannya di Instagram, Ferry Irwandi memberikan tanggapan terkait banyaknya warganet yang heboh soal pernyataan Endipat tersebut. Ferry Irwandi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak merasa kesal atas pernyataan Endipat itu.
"Soal perkataan pak dewan, buat temen-temen yang nanya, saya sama sekali tidak merasa amarah dan kesal, berkat dukungan luar biasa kawan-kawan semua, yang masif sekali dan tidak berhenti, gak ada orang yang bisa merasa kesal dan marah ketika mendapatkan dukungan dan support sebesar ini, makasih ya semua," tulis Ferry Irwandi pada keterangan unggahannya di Instagram, dilihat, Rabu (10/12).
Ferry Irwandi pun mengatakan bahwa drinya sudah dihubungi secara langsung oleh Endipat. Dalam sambungan telepon itu, Endipat meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung soal donasi Rp10 miliar tersebut.
"Beliau sudah menghubungi saya secara personal dan minta maaf, saya juga menerima itu karena gak adanya juga memelihara konflik di situasi seperti sekarang," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ferry juga sempat menyampaikan pesan kepada Endipat terkait kebutuhan mendesak dari warga yang terdampak banjir bandang dan longsor.
"Saya juga udah sampaikan beberapa concern dan kebutuhan masyarakat di lapangan dan beliau menerima. Jadi ya sudah buat yang nanya respons saya, itu aja nya hahahaha," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya langkah Ferry Irwandi dan teman-teman aktivis lainnya justru menuai protes dari anggota DPR, Endipat Wijaya. Saat mengadakan pertemuan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Endipat Wijaya seolah menyindir langkah para aktivis seperti Ferry Irwandi.
Ia mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah dalam memberikan bantuan untuk masyarakat sering kalah atensi dari figur publik. Ia menyindir para aktivis seperti Ferry Irwandi sok paling berjasa dalam memberikan bantuan ke daerah terdampak banjir bandang.
"Jadi kami mohon nanti ke depan, Kementerian Digi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi-informasi itu, sehingga nggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, di Sumatra dan lain-lain," ucap Endipat Wijaya, dilihat dari kanal YouTube Komisi I DPR RI Channel, Selasa (9/10).
"Ada orang yang cuma datang sekali, seolah-olah paling bekerja di Aceh. Padahal negara udah hadir dari awal. Ada orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah nggak ada. Padahal pemerintah uda bikin ratusan posko di sana," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Endipat juga membandingkan donasi yang dikumpulkan Ferry Irwandi tidak sebanding dengan bantuan yang telah digelontorkan pemerintah.
"Orang perorang nyumbang cuma Rp10 miliar, pemerintah udah triliunan ke Aceh itu. Jadi yang kayak gitu mohon dijadikan perhatian. Sehingga ke depan tidak ada lagi informasi yang seolah-olah negara tidak hadir di mana-mana," lanjutnya lagi.
(kpr/fik)