Mengenal 3 Istri Raja Salman, Sosok Penting di Balik Kehidupan Sang Raja

Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dikenal sebagai pemimpin Arab Saudi ketujuh, Penjaga Dua Kota Suci dan kepala Wangsa Saud saat ini.

Lahir pada 31 Desember 1935 dari pasangan Abdul Aziz bin Saud dan Hussa Ahmad Al-Sudayri, ia meniti perjalanan panjang dalam pemerintahan.

Dia memulai karier menjadi Wakil Gubernur, kemudian Gubernur Riyadh selama hampir 50 tahun, hingga akhirnya dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2011. Pada 23 Januari 2015, ia resmi naik takhta menggantikan saudara tirinya, Raja Abdullah bin Abdulaziz.

Dalam kehidupan pribadinya, Raja Salman dikenal memiliki tiga istri yang berasal dari keluarga bangsawan dan kabilah terpandang di Arab Saudi. Dari ketiga pernikahan itu, ia dikaruniai 13 anak, di mana beberapa di antaranya kini memegang posisi strategis di pemerintahan kerajaan.

Tak heran, publik pun menaruh rasa ingin tahu terhadap sosok-sosok perempuan yang berdiri di balik kehidupan sang raja.

Berikut profil tiga istri Raja Salman versi InsertLive:

1. Istri Pertama - Sultana binti Turki al-Sudairi

Sultana binti Turki al-Sudairi merupakan istri pertama sekaligus sepupu jauh Raja Salman. Pernikahan mereka mengikuti tradisi keluarga Al Saud yang kerap menikah antar kerabat untuk menjaga kekuatan internal kabilah.

Dari pernikahan ini, mereka memiliki enam anak: Pangeran Fahd, Pangeran Ahmed, Pangeran Sultan, Pangeran Abdulaziz, Pangeran Faisal dan Putri Hussa.

Sultana dikenal sebagai sosok dermawan yang aktif mendukung berbagai kegiatan sosial, terutama yang berhubungan dengan perempuan dan anak-anak. Ia wafat pada 2011 di usia 71 tahun. Sebelum itu, dua putranya, Pangeran Fahd dan Pangeran Ahmed, lebih dulu meninggal akibat serangan jantung

2. Istri Kedua - Sarah binti Faisal al-Subai'ai

Setelah kepergian istri pertamanya, Raja Salman menikah dengan Sarah binti Faisal al-Subai'ai. Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra satu-satunya bernama Pangeran Saud.

Berbeda dengan Sultana, kehidupan Sarah tidak banyak terekspos publik. Tradisi keluarga kerajaan yang sangat menjaga privasi perempuan membuat informasi tentang dirinya terbatas. Pernikahan ini pun terbilang singkat karena Sarah akhirnya diceraikan oleh Raja Salman.

Meski begitu, Pangeran Saud tetap memiliki peran penting sebagai satu-satunya anak dari hubungan Raja Salman dan Sarah, terutama dalam menjaga hubungan internal antar keluarga di dalam dinasti.

3. Istri Ketiga - Fahda binti Falah bin Sultan al-Hithalyn

Fahda binti Falah bin Sultan al-Hithalyn adalah istri ketiga Raja Salman. Ia berasal dari salah satu kabilah besar yang dihormati di Arab Saudi. Pernikahan ini dinilai memiliki nilai strategis karena mempererat hubungan keluarga kerajaan dengan kelompok suku berpengaruh.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai enam putra: Pangeran Mohammad, Pangeran Turki, Pangeran Khalid, Pangeran Nayif, Pangeran Bandar dan Pangeran Rakan.

Pada 2018, Fahda sempat menjadi sorotan setelah laporan media Amerika menyebut Putra Mahkota Mohammad bin Salman melarangnya bertemu Raja Salman. Ia kemudian jarang terlihat di publik selama sekitar lima tahun sejak 2015, hingga akhirnya muncul kembali pada Maret 2020.

Meski jarang tampil, Putri Fahda disebut memiliki pengaruh besar di lingkaran kerajaan. Menurut laporan House of Saud, ia berperan kuat dalam sejumlah kebijakan Putra Mahkota, khususnya terkait pemberdayaan perempuan di Arab Saudi serta reformasi antikorupsi yang sedang dijalankan.