Anak Pertama Ungkap Impian Epy Kusnandar yang Belum Tercapai

Jakarta, Insertlive -

Anak pertama mendiang Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki, mengungkapkan keinginan ayahnya yang belum tercapai.

Damar menyebut ada hal yang sangat ingin dilakukan mendiang Epy bersama dirinya sebelum meninggal dunia. Ia mengatakan Epy ingin membuat karya berdua dengan Damar yang juga terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

"Sempat selalu mau bikin program bareng atau bikin karya bareng di panggung atau di film, sinetron. Tapi secara nggak langsung itu sinetron waktu itu menyatukan saya dan Papa dalam satu judul," ucap Damar di TPU Jeruk Purut Jakarta pada Kamis (4/12).

Damar mengatakan sejak dirinya terjun ke dunia hiburan, hubungan dirinya dan Epy semakin dekat. Pasalnya dalam keseharian, Epy dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Baca Juga : Ingat Lagi Perjuangan Epy Kusnandar saat Diprediksi Tak Berumur Panjang

Selain itu, hubungan Damar dan Epy juga terhalang dengan jarak. Damar diketahui tinggal di Garut hingga menyelesaikan pendidikan SMA. Saat lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi, Damar memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah dengan mengambil jurusan teater di kampus Epy dulu.

"Kalau hari-hari itu jarang ngobrol karena Papa diam, saya juga nggak terlalu banyak omong dan nanya. Jadi pas di sinetron itu justru momen obrolan terpanjang saya sama Papa. Papa lebih suka nulis, fokus dengan apa yang ditekuni," tutur Damar.

"Dari kecil kurang terlalu dekat karena Garut ke Jakarta. Tapi kalau lagi nggak ada kegiatan di Jakarta main ke Garut. Dan saat saya libur sekolah baru ke Jakarta. Mulai di situ lah diperkenalkan seni di kampusnya Papa di IKJ. Di situ mulai pengen dekat terus, lulus SMA langsung ke Jakarta masuk IKJ," lanjutnya.

Anak Pertama Ungkap Impian Epy Kusnandar yang Belum Tercapai/ Foto: Insertlive

Damar menambahkan dirinya tak menyangka sang ayah pergi begitu cepat. Saat di rumah sakit ia sempat berdoa agar kondisi Epy membaik. Sayang, takdir berkata lain. Kondisi Epy Kusnandar terus menurun setelah organ vitalnya gagal berfungsi dan terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di bagian batang otak.

"Nggak nyangka juga sampai kemarin di rumah sakit dinyatakan telah tiada. Waktu mandiin almarhum Papa ini beneran nggak sih. Jadi waktu di rumah sakit masih berharap sembuh," ucap Damar.

(agn/fik)

Tonton juga video berikut: