Epy Kusnadar Jualan Kerupuk Kulit Pakai Sepeda Ontel hingga Diusir Orang

Epy Kusnandar mulai tergerak untuk terjun ke dunia bisnis. Ia memilih kuliner sebagai sampingan di kala tidak ada pekerjaan di dunia hiburan Tanah Air.

Selama bulan Ramadan, Epy Kusnandar dan sang istri, Karina Ranau, berjualan takjil.

"Kita jualan dari hari pertama Ramadan, ini ada pempek, kebetulan saya orang Palembang, setiap Ramadan ada yang manis-manis juga, banyak kue-kue," ungkap Karina Ranau dalam acara Insert Investigasi.

Selain berjualan takjil di bulan Ramadan, Epy Kusnandar juga sering berjualan kerupuk kulit menggunakan sepeda ontel.

Ia mengaku mau terjun langsung berjualan karena kerap melihat semangat orang di usia senja yang masih mau mencari rezeki dengan halal.

"Tadinya saya sendiri terjun bawa sepeda ontel, saya terinspirasi teman-teman sama kakek-kakek yang masih kuat bawa sepeda ontel," ungkap Epy Kusnandar.

"Kepada saya udah pensiun berhenti bekerja, padahal lihat kakek-kakek itu udah lebih tua dari saya, gimana kalau saya ikutin jejak kakek tua itu," sambungnya.

Tentu pekerjaan itu tidak mudah dilakukan oleh Epy Kusnandar. Ia mengaku sempat diusir oleh petugas saat berjualan di acara Car Fee Day.

"Diusir sama petugas di situ, terlalu ke tengah saya bawa sepeda ontel. Saya bawa dorokdok sekarung," katanya.

Rupanya, jualan Epy Kusnandar ramai oleh para pembeli hingga mengakibatkan kerumunan dan diminta untuk bergeser.

"Para penggemar, orang-orang pada ngerubung, gara-gara itu diusir, agak mepet ke pinggir," ceritanya.

Epy Kusnandar dan Karina Ranau/ Foto: Ilona Tarigan

Epy Kusnadar pun menampik bahwa ia terjun jualan di pinggir jalan karena sudah tidak laris di layar kaca.

"Isu itu mungkin baru sekadar isu, saya juga buat jaga-jaga kalau saya sudah tidak syuting lagi, terus saya nanti kaget. jaga-jaga dari sekarang dengan kesibukan dan punya aktivitas," pungkas Epy Kusnandar.