Marissa Anita Ungkap Kondisinya Usai Gugat Cerai Suami
Marissa Anita akhirnya memberikan pernyataan setelah kabar gugatan cerainya terhadap sang suami, Andrew Trigg, mencuat ke publik.
Setelah 17 tahun membina rumah tangga, Marissa memilih membawa pernikahannya ke jalur hukum.
Gugatan tersebut resmi terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan langsung menarik perhatian karena pasangan ini dikenal jauh dari sorotan.
Dalam unggahan terbarunya di platform X, Marissa menyampaikan kondisi emosional yang sedang ia hadapi.
Ia mengaku berusaha tetap tegar dan memohon doa dari para pendukungnya yang sejak pagi membanjiri akun miliknya dengan pesan cinta dan dukungan moral.
"Terima kasih atas pesan cinta yang berdatangan dari kalian yang terkasih. Saya baik-baik saja. Mohon doa dan energi terbaik selama saya melewati semua ini. Salam cinta sedalam-dalamnya untuk kalian manusia-manusia baik dan penuh cinta," tulis Marissa Anita pada Selasa (18/11).
Pernyataan tersebut menjadi penguat bahwa ia sedang berada dalam masa transisi berat, namun tetap berusaha menjaga ketenangan serta energi positif.
Publik kemudian ingin mengetahui lebih jauh mengenai proses hukum yang sedang berlangsung.
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto, membenarkan adanya gugatan cerai yang diajukan Marissa Anita. Ia menjelaskan bahwa berkas tersebut resmi masuk dan telah diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Penggugat atas nama istrinya, Marissa Anita," kata Sunoto saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/11).
Sunoto juga memastikan bahwa permohonan tersebut sudah terdaftar sejak 12 November 2025.
Sidang perdana telah dijadwalkan dan akan segera dimulai dalam waktu dekat.
"Jadi, jadwal sidangnya itu di 19 November 2025," jelasnya.
Marissa Anita diketahui menikah dengan Andrew Trigg pada 2008. Selama hampir dua dekade, pernikahan mereka berlangsung tenang dan minim pemberitaan.
Andrew merupakan sutradara dan aktor asal Inggris yang telah menetap di Indonesia sejak 1987.
Ia juga pernah menjabat sebagai presiden komunitas teater The Jakarta Players dan menggarap beberapa karya, seperti Mulai Bicara (2018), Parental Bullying (2020), serta Demi Nama Baik Kampus (2021).
Selain itu, Andrew aktif mengajar mata kuliah Pengarahan Teater dan produksi TV, film, serta video.
(ikh/fik)