Absen di Sidang Cerai, Marissa Anita Mantap Berpisah dari Andrew Trigg

Jakarta, Insertlive -

Proses perceraian Marissa Anita dan Andrew Trigg masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada sidang yang digelar kemarin, Rabu (26/11), Andrew Trigg selaku tergugat tampak hadir. Sementara itu, Marissa Anita selaku penggugat absen.

Sidang yang beragendakan mediasi akan digelar pada pekan depan. Namun, belum dapat dipastikan kapan tepatnya sidang tersebut akan dilakukan.

Baca Juga : Andre Trigg Ungkap Terima Kasih ke Marissa Anita Atas 17 Tahun Pernikahan

Ira Yustika Lestari selaku kuasa hukum Marissa Anita memberikan penjelasan terkait alasan absen kliennya di persidangan. Ira menyebut Marissa Anita sebagai penggugat tak perlu hadir lantaran sudah memberikan kuasa kepada pengacara.

"Kalau sudah diberikan kuasa kepada kuasa hukum, beliau sudah tidak perlu hadir sebenarnya. Kecuali untuk mediasi saja ya," jelas Ira Yustika Lestari, kuasa hukum Marissa Anita saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/11).

Meski pengadilan mewajibkan penggugat dan tergugat hadir dalam proses mediasi, Ira mengatakan ia akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Marissa Anita.

"Jadi, kalau mediasi memang harus prinsipal. Tetapi kita akan usahakan. Nanti saya berdiskusi dulu dengan Ibu Marissa, apakah dia akan hadir atau tidak. Gitu," tuturnya.

Ira juga mengaku tidak bisa membeberkan isi gugatan yang diajukan oleh Marissa Anita. Pasalnya, Ira menyebut hal tersebut bersifat rahasia, sehingga tidak dapat dipublikasikan.

"Kami hanya bisa memberitahukan mengenai proses saja. Kalau mengenai isi permohonan gugatan, kami tidak bisa menyampaikannya," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ira mengatakan Marissa Anita sudah mantap untuk berpisah dari Andrew Trigg. Maka dari itu, Marissa Anita menyerahkan hak kuasa kepada pengacaranya.

"Kalau keputusan sudah pasti bulat. Kalau tidak, tidak mungkin dia akan melakukannya mempekerjakan kuasa hukum. Tapi ya kita lihatlah nanti proses bagaimana caranya. Karena Ibu Marissa sudah melimpahkan kuasanya ke kami ya," pungkasnya menegaskan.

(kpr/and)

Tonton juga video berikut: