Kini Cerai, Marissa Anita Sempat Viral gegara Keputusan Tunda Punya Anak

Marissa Anita mengejutkan publik dengan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Andrew Trigg, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat setelah 17 tahun membina rumah tangga.

Informasi mengenai gugatan tersebut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto. Ia memastikan bahwa berkas permohonan cerai dari Marissa sudah masuk sejak 12 November lalu dan kini tengah diproses menuju tahapan sidang.

Jauh sebelum memutuskan bercerai, Marissa Anita sempat menuai perhatian publik karena keputusannya untuk tak memiliki anak. Diketahui selama 17 tahun pernikahanya, presenter sekaligus aktor ini tak memiliki keturunan.

Dalam wawancaranya bersama TS Media awal September 2025 lalu, Marissa mengungkap alasannya tak memiliki anak. Marissa mengakui bahwa sebetulnya dia ikut dalam gerakan childfree, tetapi memang ketika menikah di usia 20-an dia baru merasakan hidup sebagai orang dewasa.

Lantaran merasa hidupnya sebagai wanita dewasa baru dimulai, Marissa sengaja menunda punya momongan di awal pernikahannya.

"Sebetulnya (dibilang childfre) nggak juga. Cuma sebetulnya aku karena gini, waktu aku menikah di usia 20-an, itu sebenernya di umur itu aku baru memulai hidupku sebagai orang dewasa," kata Marissa dalam wawancaranya yang dilihat Selasa (18/11).

Selain soal karier, Marissa juga mengakui bahwa ada ketakutan besar tak bisa membesarkan anak dengan baik dan tak mendapat dukungan dari lingkungannya.

"Yang terjadi adalah aku kelamaan berkarier karena selalu merasa tidak aman. Aku merasa 'Nggak ada deh di dunia ini yang bisa gue andalkan, gue cuma bisa ngandelin diri gue sendiri'. Ada trust issue yang gede banget," terangnya.

"Punya anak itu harus ngerasa aman. Bahwa kalau gue punya anak nanti, gue tahu ada orang di sekitar gue yang akan bantu gue jagain anak ini bersama. Karena rasa ketakutan itu, aku selalu menunda-nunda punya anak 'Ya udah dua tahun lagi' karena nggak pernah punya rasa aman dan itu sebuah masalah," beber Marissa.

Marissa menjelaskan bahwa baru mendapat rasa 'aman' untuk memiliki anak ketika di akhir usia 30-an. Namun, lantaran kondisi tubuh yang sudah tak prima, dia dan suami kesulitan mendapatkan momongan secara alami.

Pilihan bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) pun tak diminati Marissa. Dia blak-blakan mengaku tak nyaman menjalani prosesnya. Menurutnya, proses memiliki anak harus dinikmatinya secara menyeluruh.

"Kemudian pas aku udah umur tertentu dan karier juga sudah nyaman dan sudah bisa memikirkan 'Aku udah oke nih', tapi mungkin karena tubuh ini sudah tidak lagi optimal, ya udah itu tidak terjadi secara alami," tuturnya.

"Kalau orang ada yang tanya kenapa tidak IVF? Untukku tidak tertarik untuk menjalankan IVF karena buatku punya anak itu bukan goal-nya. Punya anak buatku adalah aku harus menikmati prosesnya, aku nggak mau disuntik segala macem, hormon naik-turun," sambung Marissa.

Kini, wanita 42 tahun itu pun mengaku pasrah. Baginya, tak menjadi ibu bukan sebuah masalah. Masih banyak peran lain dalam hidup yang bisa dia jalani, termasuk menjadi tante bagi keponakan atau ibu baptis.

"Jadi kalau terjadi ya terjadi, kalau nggak terjadi, ada opsi hidup yang lain. Aku nggak harus jadi ibu, aku bisa jadi tante, bisa jadi godmother (ibu baptis) kalau aku siap," tutupnya.

Sementara itu, Marissa Anita dan Andrew Trigg menikah pada tahun 2008. Selama hampir dua dekade, hubungan mereka dikenal harmonis dan jauh dari gosip miring.