Miliarder Kripto Rusia Roman Novak dan Istri Tewas Dimutilasi di Dubai

Roman Novak miliarder kripto asal Rusia dan istrinya, Anna, ditemukan tewas termutilasi di Dubai.

Pasangan tersebut sempat dikabarkan menjadi korban penculikan. Keduanya terakhir terlihat oleh sopir pribadi pada 2 Oktober.

Sang sopir sempat mengantar pasangan tersebut ke kawasan danau di Hatta, dekat perbatasan Oman, untuk menghadiri pertemuan dengan calon investor.

Setelah berpindah ke kendaraan lain, pasangan tersebut tak pernah terlihat lagi.

Media investigasi Fontaka mengatakan ada delapan warga Rusia yang diduga terlibat dalam kasus ini. Tujuh diantaranya ditangkap di Rusia.

Disebutkan bahwa keduanya dibujuk ke sebuah vila sewaan atas nama pertemuan investasi lalu diserang ketika pelaku gagal mengakses aset kripto keduanya.

Mirisnya setelah dibunuh, potongan tubuh keduanya ditemukan pada 3 Oktober di Fujairah.

Adapun jejak para tersangka terlacak melalui CCTV dan sinyal ponsel yang sempat muncul di Oman lalu Afrika Selatan dan hilang pada 4 Oktober.

Profil Roman Novak

Roman Novak tercatat memiliki nama asli Roman Aleksandrovich Novak atau nama alias seperti Yavorsky atau Tsarev.

Ia berasal dari kota St. Petersburg, Rusia. Roman muncul dalam dunia kripto sebagai pengusaha yang mendirikan atau memimpin sebuah startup bernama Fintopio (kadang dieja "Finotopio") yang diklaim sebagai dompet/wallet kripto dan pertukaran (exchange) yang terhubung dengan ekosistem TON / Telegram.

Platform Fintopio diklaim telah menarik investasi besar dari Rusia, China, serta Timur Tengah tetapi kemudian berhenti beroperasi dan menyisakan banyak klaim kerugian investor.