Kontroversi Pandji Pragiwaksono, Tokoh Toraja Kritik Lawakan yang Dinilai Rendahkan Martabat Warga
Kontroversi Pandji Pragiwaksono, Tokoh Toraja Kritik Lawakan yang Dinilai Rendahkan Martabat Warga/Foto: Dini Astari
Pandji Pragiwaksono tengah menjadi sorotan setelah potongan video penampilan stand up comedy-nya viral di media sosial.
Dalam potongan video tersebut, Pandji menyinggung soal adat Toraja ketika ada yang meninggal dunia, Rambu Solo. Dia menyebut bahwa pemakaman adat Toraja tersebut membutuhkan biaya besar sehingga banyak yang orang yang jatuh miskin karena hal itu.
"Di Toraja, kalau ada anggota keluarga yang meninggal, dimakaminnya pakai pesta yang mahal banget, bener nggak gue? Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin habis bikin pesta untuk pemakaman keluarganya," kata Pandji dalam potongan video yang viral dilihat Senin (3/11).
Dengan bercanda, Pandji juga menyebut orang Toraja yang tak sanggup membiayai pemakaman menaruh jenazah keluarganya di rumah saja.
"Dan banyak yang nggak punya duit untuk makamin, akhirnya jenazahnya dibiarin gitu aja, jenazahnya ditaruh aja gitu di ruang tamu. Untuk keluarganya sih biasa-biasa aja, tapi untuk yang bertamu kan bingung ya. Nonton apa pun berasa horor," ungkap Panjdi disambut tawa penonton.
@hallosulsel Gelombang kritik menerpa komika Panji Pragiwaksono usai penampilannya di acara Bit Comedy baru-baru ini. Dalam salah satu bagiannya, Panji membahas mengenai budaya Toraja, yang oleh sejumlah penonton dinilai menyinggung dan tidak menghormati nilai-nilai adat setempat. Potongan video penampilannya itu viral di media sosial, memicu berbagai komentar dari masyarakat Toraja yang merasa tersinggung. Banyak yang menilai bahwa Panji telah menjadikan ritual adat dan kepercayaan leluhur sebagai bahan candaan. #toraja #pandjipragiwaksono #viral #fyp ♬ suara asli - Hallo Sulsel
Kelakar Pandji tersebut ternyata membuat Anggota Komisi I DPR RI, Frederik Kalalembang, geram. Frederik menyayangkan dan menunggu keterangan resmi dari Pandji.
"Kalau benar video tersebut, sangat disayangkan karena bisa merembet ke mana-mana. Apalagi dijadikan guyonan atau olok-olokan. Kita tunggu saja keterangan resmi dari yang bersangkutan," kata Frederik dikutip dari detikcom.
"Rencananya saya akan mengundang yang bersangkutan untuk klarifikasi apa sebenarnya yang dimaksud, supaya tidak salah penafsiran bagi orang yang awam. Tidak ada orang Toraja menjadi miskin karena menghargai leluhurnya dan memegang teguh adat," lanjutnya.
Frederik menambahkan bahwa setiap budaya di Indonesia memiliki makna yang dalam. Dia juga mengingatkan agar figur publik untuk hati-hati dalam menafsirkan sebuah adat istiadat yang ada.
"Setiap budaya memiliki makna yang dalam. Hendaknya kita berhati-hati dalam menafsirkan, apalagi menjadikannya bahan pembicaraan di ruang publik. Mari kita saling memahami, karena di balik adat, selalu ada nilai kemanusiaan yang luhur," tambahnya.
Deretan Kontroversi Saaih Halilintar, Robek Uang hingga Melepaskan Lovebird
Rabu, 10 Jul 2024 17:30 WIB
Gus Miftah Sebut Istri Kerja Cenderung Kurang Ajar Tuai Kontroversi
Selasa, 22 Aug 2023 12:00 WIB
Duh, Pemikiran Rina Nose 'Punya Anak Tambah Masalah' Tuai Kontroversi
Kamis, 26 Jan 2023 11:15 WIB
Inikah Bukti yang Bikin Pandji Pragiwaksono Yakin Menteri Pariwisata Gay?
Rabu, 02 Feb 2022 17:17 WIB
Koleksi Baju Anak Celine Dion Dinilai Punya Unsur Mistis, Ini Penjelasannya
Senin, 03 Nov 2025 17:00 WIB
7 FOTO
IN FRAME
7 Potret Ekspresi Gemas Pagaehun Soloist Kpop Melokal Cicipi Kue Ape & Kue Cubit
Minggu, 02 Nov 2025 19:30 WIB
Lirik Lagu Go Down Deh - Spice featuring Sean Paul & Shaggy
Minggu, 02 Nov 2025 21:30 WIBTERKAIT