WarungnyaEpy Kusnandar Diusik Preman: Kita Cuma Cari Rezeki, Jangan Arogan

Pasangan artis Epy Kusnandar dan sang istri, Karina, tengah menjadi perbincangan setelah menceritakan insiden kurang menyenangkan di tempat usaha mereka di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/10).

Warung milik pasangan ini diusik oleh preman. Menurut Karina, peristiwa itu terjadi pada malam hari, tak lama setelah waktu salat Isya. Awalnya, suasana warung milik mereka sedang ramai oleh pembeli.

"Kejadiannya sekitar jam sembilan malam. Kita lagi rame banget, saya di bawah lagi ngitung, tiba-tiba ada yang datang dan mesen tapi caranya kurang sopan," ungkap Karina saat ditemui tim media di lokasi, Minggu (19/10).

Ia menuturkan, ada tiga orang yang datang malam itu. Salah satu dari mereka memesan makanan dengan nada tinggi, lalu pergi tanpa memperjelas pesanan.

"Biasanya kan kita tanya dulu, mau makan di sini atau bungkus, atas nama siapa. Tapi dia langsung bilang mau ayam, pas dibilang habis, jawabnya 'yaudah yang ada aja' terus pergi," katanya.

Karina mengaku kaget dengan sikap tersebut karena warung baru buka beberapa hari dan masih dalam masa penyesuaian.

"Saya takut, soalnya kita baru buka dan lagi rame. Saya sampai posting di media sosial, biar orang kalau ke sini naik transportasi online aja karena parkirnya terbatas," tambahnya.

Meski begitu, Karina menegaskan bahwa mereka tidak dipalak atau mengalami kerugian fisik, hanya merasa tidak nyaman dengan sikap pengunjung itu.

"Dipalakin sih enggak, tapi ya takut aja. Saya kan sering pulang malam, takut kenapa-kenapa. Alhamdulillah sejauh ini masih aman," ujarnya.

Epy Kusnandar yang juga berada di lokasi saat kejadian memilih untuk menyikapi secara bijak. Ia berencana menyelesaikan masalah ini dengan ketua RT setempat agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Mungkin ini proses pengenalan aja. Semoga ke depan bisa lebih saling mengenal dan saling support. Kita semua sama-sama berjuang cari rezeki," tutur pemeran Kang Mus dalam serial Preman Pensiun itu.

Sebagai langkah antisipasi, pasangan ini akan menambah CCTV dan memastikan semua barang penting disimpan aman setiap malam.

"Kita orang biasa yang buka usaha buat cari rezeki bareng-bareng. Maunya saling support aja, jangan pakai cara-cara arogan. Saya jadi takut," ucap Karina menutup pembicaraan.