Damai Usai Viral, Keluarga Adnan Pertimbangkan Proses Hukum Nadya Almira

Kasus kecelakaan yang menyeret nama Nadya Almira akhirnya berakhir damai usai viral di media sosial.

Kejadian 2013 yang dianggap Nadya Almira telah usai ternyata disalahpahami oleh Hanny adik dari Adnan yang merupakan korban kecelakaan.

Hanny membuat unggahan tentang kondisi sang kakak dengan narasi Nadya Almira lepas tanggung jawab.

Keduanya pun akhirnya dipertemukan dan mengungkapkan permasalahan dari sudut pandang masing-masing.

Nadya Alimra pun mendatangi keluarga Adnan dan meminta maaf kepada ibunda korban kecelakaan.

"Saya sampaikan permintaan maaf dan ibunya pun minta maaf ke saya karena anaknya jadi viral gitu," kata Nadya Almira saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Nadya Almira, Raden Reza Pramadia pun menganggap bahwa kejadian ini telah berakhir secara damai.

"Anggap sih ini sudah selesai, tidak akan ada yang perlu dipermasalahkan lagi ke depannya," beber Reza.

Namun pengakuan berbeda diungkapkan oleh Angga Wandi, kuasa hukum yang ditunjuk oleh Hanny.

Mereka menganggap bahwa kasus ini seharusnya sejak awal dibawa ke ranah hukum.

"Pertama, ketika saya pelajari kasus ini, saya mengkonsep itu solusi untuk seluruh pihak. Baik Adnan maupun keluarga, Nadya, dan pihak kepolisian. Kenapa pihak kepolisian? Karena saya bilang, seharusnya pada kejadian 2013 kemarin itu, ini harus dibawa ke pengadilan, prosesnya harus berjalan," beber Angga Wandi.

Ia menambahkan bahwa seharusnya kala itu tetap harus menempuh proses hukum karena korban mengalami kondisi yang serius.

"Terkait nanti ada mediasi, perdamaian segala macam, itu nanti biar hakim yang mempertimbangkan. Apakah diberi keringanan, apakah dibebaskan, ataupun dihukum, tapi tetap prosedurnya harus dijalankan ke pengadilan," sambungnya.

Bahkan, jika langkah hukum saat ini ingin ditempuh pihak keluarga, Angga Wandi sudah memiliki strategi hukum berdasarkan pernyataan publik yang muncul belakangan ini.

"Saya secara hukum memang punya strategi. Ketika datang ke sana, pernyataan di media ini penting secara bukti bagi saya. Ada pengakuan bahwa ada yang nabrak, ada korban. Itu penting secara hukum. Tapi alhamdulillah, kita kedepankan mediasi tadi, solusi untuk seluruh pihak,' tegasnya.