Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Keluarga Korban Kecelakaan 13 Tahun Kembali Tuntut Nadya Almira, Padahal Sudah Damai

kpr | Insertlive
Minggu, 05 Oct 2025 16:30 WIB
Keluarga Korban Kecelakaan 13 Tahun Kembali Tuntut Nadya Almira, Padahal Sudah Damai / Foto: Youtube / Denny Sumargo
Jakarta, Insertlive -

Kasus kecelakaan yang dialami Nadya Almira pada 13 tahun lalu, kini kembali memanas. Kecelakaan yang melibatkan pengendara motor bernama Adnan itu kini kembali menjadi sorotan publik, dilantaran pihak keluarga masih menuntut pertanggungjawaban Nadya Almmira.

Setelah 13 tahun berlalu, kondisi Adnan disebut kembali kritis akibat dampak kecelakaan tersebut. Hanny, adik Adnan menyayangkan sikap Nadya Almira yang dirasa melepas tanggungjawab.

"Kami ini pihak keluarga nggak menuntut atau gimana, cuma untuk sekarang ini dengan kondisi abang yang sekarang aku cuma bilang, lihat abang kondisinya sekarang kak. Tiap malam badannya panas, tiap malam ngeluh sakit. Dia belum bisa ngomong, cuma megang kepala bilang sakit," ucap Hanny, adik Adnan saat berbincang di podcast Denny Sumargo, dilihat, Minggu (5/10).


"Ibu juga punya riwayat stroke mungkin kepikiran karena abang sakitnya nggak berkesudahan dari meningitis itu, ada aja terus. Sampai kemrin didiagnosa kista otak, terlalu banyak cairan. Jadi Cairan itu sebenarnya udah ada lama, cuma baru didiagnosa kemarin," sambungnya.

Namun, nyatanya permasalahan antara Nadya Almira dan Adnan sudah selesai sejak beberapa tahun lalu. Kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai dan Nadya Almira memberikan bantuan uang untuk terakhir kalinya.

"Waktu itu ada pihak Nadya ngajak ngobrol keluarga Adnan (Om Nadya) minta berdamai. Nadya sendiri nggak hadir waktu pembicaraan ini. Keluarga Adnan karena butuh duit untuk nebus obat, butuh uang. Waktu itu belum dicover BPJS. Saya sebagai adik (orang tua Adnan) nggak mau (berdamai), maunya Nadya sembuhin dulu Adnan baru berdamai. Tapi waktu itu bapak-bapak itu bilang mau berdamai aja," tutur Tante Adnan.

"Waktu itu bapak Adnan iya (menandatangani surat perdamaian). Karena waktu itu kan perdamaiannya di kantor polisi," lanjutnya.

Tentu saja hal ini dinilai janggal oleh publik, lantaran seharusnya kasus ini sudah selesai lantaran adanya kesepakatan damai.

"Got the point!! Hihi intinya capek ngurus org sakit, dan butuh biaya lagi. But need the clarifications, sehabis dinyatakan sehat dan boleh pulang. Kenapa masih kerja ? Disuruh kerja? Atau secara mandiri untuk berniat kerja? Secara rasional kecelakaan berat itu butuh bed rest dgn jangka waktu yg sangat lama. Apalagi ini udah perkara masalah "otak" Yg pasti medis sudah menjelaskan scara detail ke keluarga. Dan juga nadya sudah bertanggung jawab, apalagi sudah ada ttd scara damai dan materai kedua pihak dan scara sah lagi. Lantas kenapa skrg tiba2 menuntut kembali?? (Got the point yekan)," tutur @dya*** di kolom komentar YouTube Denny Sumargo.

"Nadia sudah bertanggung jawab...Adnan juga semoga lekas sembuh...tidak ada yg ingin musibah terjadi ..semua sudah digariskan...ikhlas atas ketetapan yg terjadi adalah jalan terbaik," ujar @ari***.

(kpr/kpr)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK